8. Masturbation (🔞)

18.2K 775 45
                                    

Kamar mandi beserta segala isinya menjadi saksi kegiatan mereka.

Jake ada di dalam bathtub kosong, duduk di pangkuan, membelakangi Sunghoon dengan kaki mengangkang menampilkan penisnya yang mengacung.

Sunghoon yang memeluk dari belakangnya sibuk mengocok dan mengurut penis Jake dengan gerakan teratur.

Temponya sedang dan kadang melambat, membuat Jake seperti dipermainkan. Jake ingin cepat ejakulasi, tapi sepertinya Sunghoon sangat menikmati raut wajah Jake yang frustasi.

"Nghh, hahh, nnn, mmm..."

Kira-kira begitu suara desahan Jake. Disertai napas putus-putus dan gelengan kecil membuat Sunghoon makin bersemangat menjahili tubuh Jake.

Sesekali Sunghoon akan membuat ruam baru di tengkuk dan punggung Jake. Tak lupa tangan Sunghoon yang satunya dia pakai untuk memelintir puting Jake, menjepit dan menarik putingnya hingga kemerahan. Dan hal itu membuat Jake mendesah tambah kencang.

Jake sebal sendiri. Dirinya sudah telanjang dan Sunghoon masih memakai boxernya. Dari lirikan mata, Jake dapat melihat kalau Sunghoon juga ereksi, tapi kenapa malah milik Jake yang disentuh?

Jake punya ide. Dengan sengaja dia memundurkan bokongnya dan duduk tepat di atas gundukan Sunghoon. Sunghoon berhenti dengan tubuh Jake, menggeram tertahan.

"Jake, nakal ya sekarang?" Itu pertanyaan, tapi terdengar sebagai tantangan bagi Jake untuk terus menggoda Sunghoon.

Jake menggoyangkan pinggulnya dan ia dapat merasakan perlahan penis Sunghoon mulai berdiri, menusuk ke belahan bokong Jake, tepat pada lubangnya.

Jake merinding. Ingin rasanya Jake buang boxer Sunghoon yang jadi penghalang.

Jake mencoba mengeluarkan penis Sunghoon dari boxer, tapi gerakan tangannya ditahan Sunghoon.

"Jakey, sabar sebentar."

Jake mengerang, rencananya gagal. ia merajuk lucu. Jujur, Sunghoon sebenarnya ingin memperkosa Jake saat ini.

Bisa saja Sunghoon memaksa penis besarnya masuk tanpa persiapan pada lubang Jake, tapi Sunghoon tidak mau itu terjadi.

Ia ingin bermain sepelan mungkin. Menikmati setiap inci tubuh candu Jake.

Sunghoon berdiri dan membantu Jake ikut berdiri.

"Kamu lelah?" Tanya Sunghoon tiba-tiba. Jake hanya menggeleng. "Bagus." Sunghoon mengecup kening Jake sayang. Jake tersipu dibuatnya.

"Jake, coba sekarang menungging. Pegang ini supaya kamu tidak jatuh." Sunghoon memposisikan Jake untuk bungkuk 90° dan Jake mencengkram erat sisi bathtub sesuai arahan Sunghoon.

Jake menengok ke belakang, terus memperhatikan Sunghoon yang melepas boxer.

Itu bukan pilihan tepat. Jake bisa lihat dengan jelas seberapa besar milik Sunghoon. Panjangnya, kebetalannya, urat pembuluhnya, dan juga warnanya. Bentuknya sangat nyata seperti pria dewasa.

Jake jadi malu, padahal mereka sama-sama lelaki, tapi kenapa ukurannya beda sekali.

Jake tidak sanggup lagi, ia memalingkan wajah merahnya.

"Hoon?"

Sunghoon tidak menjawab.

"Apa kita akan melakukan sex?"

"Kamu takut?" Alih-alih menjawab Sunghoon malah bertanya balik. Jake mengangguk lagi.

Sunghoon maklum ini pasti pengalaman pertama Jake, begitupun dengan dirinya.

"Kalau begitu tidak akan."

[1] How To Have Sex With You❗END❗Where stories live. Discover now