Just A Dream| Enhypen Ot7 | || SELESAI||

05

Malam hari tiba, semua orang sedang sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing. Terlihat Sunoo tengah mengobrol ria dengan Jisung.

Sedangkan Jake dan Sunghoon nampak tengah duduk mengitari api unggun ,dengan Heeseung yang terlihat sedang memainkan gitarnya.

Dilain sisi nampak Jungwon dan Jay yang sedang asik bercanda gurau dengan Renjun juga Jeno.

Disaat semuanya tengah sibuk, Arin tiba-tiba datang menghampiri Pak Yoongi sambil membawa ember yang kosong.

"Maaf Pak, air buat nyuci peralatan masak habis" ucap Arin.

"Tapi kita ga berani, buat ngambil air kedalem-"

"Akh! Masalah itu tenang aja" potong Pak Yoongi.

"Kamu sama teman-teman yang lain,tinggal tunggu aja. Nanti anak cowok yang nganterin airnya ke kalian, okey?"

"Baik Pak!" Balas Arin mengundurkan diri.

Pak Yoongi nampak memperhatikan sekitarnya, mencari target yang pas untuk tugas kali ini.

"Hm target terkunci" gumam pak Yoongi sambil tersenyum.

"Sunoo, Jungwon, Heeseung" panggil Pak Yoongi.

Ketiganya menoleh kompak.

"Noo, Lo dipanggil pak Yoongi tuh" ucap Jisung.

"Akh! Iya gue pergi dulu kalau gitu"

"Okey" balas Jisung.

Dengan Sunoo yang berlari kecil menuju Pak Yoongi, begitupula dengan Heeseung dan Jungwon.

"Ada apa Pak?" Tanya Heeseung.

"Kalian liat dua ember kosong ini?"

"Iya kali pak kita ga liat" timpal Sunoo.

"Bagus, berarti mata kalian masih bagus" puji Pak Yoongi.

"Perasaan gue jadi ga enak nih" gumam Jungwon.

"Same" saut Sunoo pelan.

"Tolong kalian ambilin air gih kebelakang, atau dimana kek yang ada airnya. Anak-anak cewek mau nyuci peralatan masak"

"Harus kita banget pak?" Tanya Sunoo yang langsung disikut oleh Heeseung.

"Kan kamu yang tau tempatnya Sunoo, makanya kamu temenin mereka berdua buat cari air"

"Hm iya deh pak" saut Sunoo pasrah.

"Yaudah deh Hyung tunjukkin jalannya" ucap Jungwon seraya mengangkat ember tadi, begitu juga dengan Heeseung.

"Ayok lewat sini" Sunoo sambil memimpin jalan keduanya.

"Ambil disini aja deh, Hyung " ucap Sunoo berhenti didepan keran air yang biasa digunakan untuk menyiram tanaman.

"Oh okey!" Balas Heeseung sambil menaruh ember kosong tadi dan mulai mengisinya.

Disaat ketiga sedang menunggu, tiba-tiba seseorang menyapa ketiga nya.

"Hai?" Sapa cowok berambut pirang itu.

"Hai" balas ketiga kompak.

Cowo itu nampak mengulurkan tangannya.

"Kenalin, nama gue Ni-ki" ucapnya sambil tersenyum.

Heeseung terlihat menyambut uluran tangan Ni-ki.

"Gue Heeseung, dan ini Jungwon dan Sunoo" jelas Heeseung.

"Mereka berdua kembar?" Tanya Ni-ki.

Mendengar itu Jungwon dan Sunoo tertawa.

"Mwoya, perasaan gue sama Lo ga mirip sama sekali Won"

"Iya hauhahahah ada-ada aja"

"Ga, mereka bukan anak kembar kok" ucap Heeseung.

"Kirain, habisnya mirip banget"

"Lagian ngapain kalian kesini? Ga ngumpul bareng temen kalian yang lain?" Tanya Ni-ki.

"Oh, kita lagi disuruh ngambil air" balas Jungwon.

"Udah lama disini?" Tanya Sunoo.

"Hmm lumayan juga"

"Emangnya Lo ga sekolah?"

Ni-ki terlihat menunduk sejenak, lalu tak lama kembali mengangkat kepalanya sambil tersenyum.

"Sekolah sih, tapi di Jepang sekarang lagi liburan musim panas" jelas Ni-ki.

"Akh!! Pantesan"  saut Jungwon sambil Menganti ember yang penuh dengan yang kosong.

"Kenapa ga sekolah disini aja?" Tanya Sunoo.

"Eh Noo, jangan tanya gitu dong. Privasi-"

"Gapapa kok" Ni-ki memotong ucapan Heeseung.

"Ortu maunya gue sekolah disana, makanya sebagai anak gue cuma bisa ngikutin apa kata ortu gue" tutur Ni-ki.

"Akh, maaf" Sunoo sambil mengusap tengkuknya.

"Gapapa"

Untuk beberapa saat suasana terasa canggung. Heeseung nampak mematikan keran air sambil mengangkat ember miliknya.

"Ehm, kalau gitu kita duluan ya Ni-ki" Heeseung pamit.

Dengan Jungwon dan Sunoo yang terlihat mengangkat ember yang penuh dengan air bersama-sama.

"See you!!" Ucap Sunoo.

"Akh! Iya" balas Ni-ki

Ni-ki memperhatikan ketiganya, ia terlihat tersenyum dengan penuh arti. Namun, Beberapa saat kemudian cowo itu terdengar mendesah kasar.

"Kelihatannya liburan disini tidak seburuk itu" monolog Ni-ki.

Cowok itu nampak berbalik dan berjalan perlahan menuju penginapan nya.