AGATHA 5

1.7K 167 1
                                    

"maksud lu apaan"sewot gitta

"Apaan dah orang gw lagi nyanyi sirik aja lu"ucap atha.

"Mending sekarang lu pergi jijik gw "ucap aga membuat gitta malu lalu langsung pergi .

"Jahat bener nih mulut"ucap atha dengan menampol mulut aga.

"Sakit ish"ucap aga sebal.

"Tadi jalang dateng?" Zella dengan membawa makanannya di bantu oleh adik kelas

"Makasih"ucap zella.

"Iya lah biasa"ucap jojo

"Emang ye kagak ada kapok kapoknya masih aja ngejar aga"kekeh zella.

"Biarin aja lama lama juga cape sendiri"ucap atha lalu mereka melanjutkan mengobrol nya.

"Tha tuh"bisik kevin dengan menunjuk aga yang sedang menikmati baksonya dengan sambal yang banyak.

"Khem"dehem atha dingin namun tak di hiraukan oleh aga,lalu atha memutuskan memperhatikannya.

"Eh kenapa?"tanya aga melihat atha melihat dia.

"G sok lanjutin"ucap atha dingin.

"Hah"ucap aga bingung.

"Bodoh,lu kan ngak bisa makan pedes"ucap jojo

"Oh hehe sekali aja"cengir aga namun tiba-tiba.

"Aw sakit"ringis aga dengan memegang perutnya.

"Sakit?"tanya atha dingin dan di angguki aga.

"Mampus"ucap atha dengan sebal.

"Hiks..sakit atha sakit"tangis aga dengan meremas-remas perutnya.

"Jangan di remes remes gitu nanti tambah sakit"ucap atha dingin lalu membawa aga menuju uks.

"Gimana dok?"tanya atha kepada dokter yang berada di uks.

"Aga baik baik saja,namun lain kali jangan makan makanan yang terlalu pedas"ucap dokter.

"Dengerin"ucap atha dingin.

"Ya sudah saya keluar dulu"ucap dokter dan di angguki atha.

"Hiks..sakitt"tangis aga

"Baring"ucap atha dingin lalu aga segera membaringkan tubuhnya lalu atha mengelus perut aga dengan lembut.

"Tidur"ucap atha dingin.

"Hikss jangan marah hiks maafin aga"tangis aga lalu bangkit memeluk atha.

"Iya,jangan di ulangi lagi"ucap atha dan di angguki aga

"Tidur biar aga mendingan"ucap atha lalu aga memejamkan matanya hingga tertidur,hingga bel istirahat berbunyi.

"Gimana tha?"tanya kevin

"Biasa lah"ucap atha dengan melihat aga yang sedang tertidur.

"Eugh"bangun aga

"Nih minum dulu"ucap atha lalu aga meminum air putih yang disodorkan atha.

"Masih sakit?"tanya atha dan di angguki aga.

"Pusing"rengek aga

"Tuh kan ke dokter aja ya?"ucap atha lembut

"ndda mauu"rengek aga

"Ke dokter yaa"ucap atha lembut.

"Ndda mau hiks.."tangis aga membuat atha menghela napasnya.

"Ya udah iya ngak,kita pulang aja"ucap atha.

"Kalian ada yang bawa mobil?"tanya atha

"Gw bawa"ucap Jojo

"Gw pinjem nanti lo terserah mau pake motor gw atau aga"ucap atha

"Gw sama kevin nanti kerumah aga sekalian nganteri motor kalian"ucap jojo dan di angguki atha.

"Lepas dulu,ayo pulang"ucap atha lalu aga melepaskan pelukannya.

"Pusingg"ucap aga dengan mata berkaca-kaca.

"Tahan bentar sampai parkiran yaa"ucap atha lalu mereka menuju parkiran.

"Masuk gih"ucap atha lalu aga masuk ke dalam mobil di ikuti atha lalu menancapkan gasnya dengan kecepatan diatas rata-rata menuju rumah aga.

Sampai di rumah aga atha langsung menggandeng tangan aga menuju kamarnya.

"Ganti baju dulu,gw mau ambil kompresan sama obat deman"ucap atha lalu menuju bawah.

"Eh lo ngapain di sini ?bolos lu ye"ucap bunda

"Mbah mu bolos,anak lo sakit"ucap Atha.

"Laa?perasaan baik-baik aja kok bisa sakit?"tanya bunda bingung.

"Biasa makan pedes,ngeyel di bilangin"dengus atha.

"Emang tuh anak siapa dah"ucap bunda

"Anak lo maap"ucap atha lalu menuju kamar aga

Sampai di kamar,terlihat aga sudah berganti pakaian dan merebahkan tubuhnya dengan menutupi tubuhnya dengan selimut.

"Dingin banget ya?"tanya atha dan di angguki aga.

"Makan dulu,terus minum obat"ucap Atha

Lalu atha menyuapi aga dengan telaten hingga tandas buburnya dan aga meminum obat setelah itu atha mengompres aga

"Dinginnn"rengek aga padahal sudah memakai selimut.

"Masih dingin?"tanya atha khawatir dan di angguki aga.

"Ke dokter aja yuk"ajak atha namun di respon gelengan oleh aga.

"Peyukkkk"rengek aga

"Bentar atha ganti baju dulu"ucap atha lalu menuju ruang ganti karna di kamar aga sudah banyak pakaian atha begitu pun di kamar atha sudah banyak pakaian aga.

AGATHA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang