AGATHA 22

800 104 2
                                    

"ATHAA LU MIMISAN ANJIR"pekik raina sedangkan atha hanya mengelap darah yang keluar dari hidungnya dengan tenang.

"Biasa aja kali"ucap atha dengan menahan pusingnya hingga pingsan.

"Thaaa thaaa"ucap zella dengan menepuk-nepuk pipi atha

"shitt"ucap vino dengan berlari lalu menggendong atha membawa ke rumah sakit

"Kalian di sini saja biar atha saya yang urus"ucap vino dingin lalu memasuki mobilnya dan menuju RS.

"Itu siapa?"tanya kevin

"Ga tau"ucap raina

"Gw khawatir atha kenapa-kenapa pasti ada sesuatu yang terjadi"ucap zella membuat mereka terdiam hingga.

"Atha mana?"tanya aga

"Udah selesai ngurus mantannya?"ucap zella dengan nada sinis.

"Apa sih,kalian ga tau apa-apa jadi mending diem,sekarang gw tanya atha kemana"ucap aga

"Cih ngapain tanya atha,udah sana urus dulu mantan lo itu"ucap raina membuat rahang aga mengeras.

"Gw tanya sekali lagi atha dimana"desis aga.

"Kenapa lo cari atha? Bukannya lo lagi ngurus mantan lo itu?"tanya kevin tenang

"DIMANA ATHA SEKARANG SIALAN"bentak aga membuat murid-murid mengalihkan pandangannya ke mereka.

"ATHA TADI MIMISAN TERUS PINGSAN BEGO PAS LO URUS TUH MANTAN LO"bentak zella yang sudah tak tahan dengan sifat aga

"Mimisan? pingsan?"tanya aga bingung dan khawatir.

"Anjing lah"ucap zella lalu menonjok perut aga lalu pergi di ikuti raina,kevin

"Bro gw pesen sama lo jangan sampai lo salah ambil jalan,cari tau kebenaran nya suatu saat nanti,dan lo harus tetap percaya apapun yang terjadi kedepannya"ucap jojo dengan menepuk bahu aga lalu pergi.

"Arghh ini ada apa sih sebenarnya"ucap aga lalu pergi menuju rooftoop

Sedangkan di rumah sakit

"Eughh"bangun atha.

"Ada yang sakit?"tanya vino khawatir

"Mi-num"ucap atha lalu dengan segera vino mengambilkan nya

"Gw di mana?"tanya atha

"Lo di rumah sakit"ucap vino

"Kok?"tanya atha bingung

"Tadi lu mimisan,terus pingsan"ucap vino sedangkan atha hanya menghela nafasnya.

"Ayo pulang"ucap atha

"Jangan ngadi-ngadi lo"ucap vino

"Pulanggg"ucap atha kekeh dengan terpaksa vino mengiyakan ajaknya

Lalu atha bersiap-siap untuk pulang yang pastinya dengan paksaan atha,lalu mereka menuju rumah atha,hingga beberapa menit mereka sampai

"Masuk dulu lo"ucap atha

"Iya"kekeh vino dengan mengacak-acak rambut atha

"Ck berantakan anying"dumel Atha

"Bang jangan kasih tau mereka ya kalo gw masuk rumah sakit"lanjut atha

"Kenapa?"tanya vino

"Gw ga mau mereka khawatir"ucap atha sendu

"Oh iya gw ga kasih tau mereka kok"ucap vino dengan senyumannya.

"Makasih"ucap atha lalu memeluk vino erat membuat vino terkekeh hingga.

"Khemm udah pelukannya?"dehem leon

"Hehe"cengir atha lalu menggandeng tangan vino masuk ke dalam rumah dan meninggalkan leon di luar

"LAA SI ANYING KOK GW DI TINGGAL"teriak leon

"LEON NGOMONGNYA"teriak mommy

"AMPUN KANJENGG"teriak leon lalu masuk ke dalam rumah.

"Kok bisa sama vino lu,terus tas lu kemana?"tanya mommy.

"Bolos"cengir atha.

"Astagfirullah teruskan bakatmu nak"ucap mommy dengan senyum masamnya.

"Ya sudah saya pulang dulu mom,tha,yon"ucap vino

"Loh kok pulang cepet si"ucap atha ngegas.

"Inget udah ada yang punya"sindir leon.

"Brisik lo"dengus atha lalu masuk ke dalam kamar dengan menghentak-hentakan kakinya.

"Ck.anak siapa si tuh"dengus mommy sedangkan vino hanya menggelengkan kepalanya.

"Gw salah ya?"gumam leon bingung.

"Tidak,hanya saja mood atha sedang naik turun jadi maklumi"ucap vino dengan menepuk bahu atha.

"Ck. Formal mulu heran sama temen sendiri"dengus leon namun di hiraukan vino.

"Mom saya ijin masuk ke kamar atha boleh?"tanya vino dan di angguki mommy

Setelah itu vino menuju kamar atha terlihat atha sedang duduk dengan tatapan kosong.

"Kenapa hm?"tanya vino lembut

"Ha-eh ngak jadi pulang?"tanya atha

"Gimana mau pulang,sama kamu ngak di bolehin"kekeh vino

AGATHA [End]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz