AGATHA 21

878 109 4
                                    

"hai"cengir aga sedangkan atha menatap aga malas.

"Masuk"ucap atha lalu merebahkan badannya karna ia merasa lelah.

"Ughhh kangen banget sama atha"ucap aga dengan memeluk atha erat.

"Kemana aja seharian ga ngabarin?"tanya atha dengan mata tertutup membuat aga tegang.

"Tadi abis em itu dari cafe"ucap aga

"Hm?"dehem atha

"Hehe maaf yaa"cengir aga dan di angguki atha.

"Tidur"ucap atha dengan mengelus rambut aga

"Good night atha"ucap aga lalu menyembunyikan wajahnya di dada atha

"Too"ucap atha dengan mengelus rambut aga.

Setelah beberapa menit terdengar dengkuran halus yang menandakan sang empu sudah tertidur.

"Kamu mulai pinter belajar bohong ya"kekeh atha lirih.

"Tapi seandainya kamu masih sayang oliv it's okey gpp,jadi pas aku tinggal pergi kamu ada yang nemenin"ucap atha dengan senyum mirisnya.

"Atha sayang kamu ga"ucap atha lalu memejamkan matanya dan tertidur.

Skip pagi hari.

"Hoam"bangun atha lalu melirik aga ternyata masih tertidur di pelukan nya.

"Hey bangun,udah pagi"ucap atha dengan menepuk pipi aga pelan.

"Eughhh"bangun aga

"Morning"ucap aga dengan suara khas bangun tidur.

"Too"ucap atha

"Sana siap-siap"lanjut atha dan di angguki aga

Setelah itu mereka bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah,lalu atha turun ke bawah untuk sarapan.

"Morning"ucap atha

"Too sayang"ucap mereka.

"Kok kamu berangkat sekolah,emang udah mendingan?"tanya mommy

" Udah mom"ucap atha lalu mereka sarapan dengan tenang.

"Obatnya jangan lupa di minum sama di bawa"ucap mommy

"Iya"ucap atha lalu meminum obatnya.

"ASSALAMUALAIKUM YUHU AGA DATENG"teriak aga

"Hehe"cengir aga ketika mereka menatap tajam.

"Ya udah mom,dad,bang atha berangkat sekolah dulu"ucap atha

"Aga juga"ucap aga dan di angguki mereka.

"Assalamualaikum"ucap aga dan atha.

"Waalaikumsalam"ucap mereka.

Setelah itu mereka berangkat menuju sekolahan,sampai di sekolah seperti biasa terdengar pekikan dari siswa siswi di sana,lalu mereka segera menuju kelas tanpa menghiraukan yang lain.

"Morning"ucap atha dengan senyum tipis.

"Too"ucap mereka.

"Napa lu ta?"tanya raina

"Lah emang kenapa?"tanya atha bingung

"Muka lu pucet,lu sakit?"tanya raina

"Gak dih"ucap atha sedangkan raina melihat atha dengan tatapan sulit di artikan

"WOII BU GENDUT DATENG"teriak ketua kelas,seketika mereka langsung duduk tenang.

"Selamat pagi anak-anak"ucap bu sari

"Pagi bu"ucap mereka lalu mereka melakukan pembelajaran hingga bel istirahat berbunyi.

Kringg kringg

"Kuy kantin"ajak kevin

"Skuyy"ucap raina.

Setelah itu atha dkk,aga dkk menuju kantin dengan seperti biasa di iringi pekikan-pekikan.

"Jo pesen gih"ucap kevin santai

"Sekarang giliran lo bego"ucap jojo sinis

"Laa masa?"ucap Kevin dengan nada sok kaget

"Cepet sono "ucap raina lalu kevin segera memesan makanan

"Nih" ucap kevin lalu mereka makan dengan tenang hingga.

"Hai ga gw boleh duduk di sini kan"ucap oliv seketika mereka menatap oliv datar

"Cihh masih punya muka ternyata ges"ucap jojo sinis

"Biasa ga punya urat malu"ucap zella sedangkan oliv tak mendengarkan ucapan mereka.

"Ga suapin gw dongg"ucap oliv dengan nada manja membuat mereka jijik.

"Punya tangan?"ucap aga dan di angguki oliv

"Makan sendiri tangan lo ngak lumpuh"ucap aga dengan sinis membuat mereka tertawa.

"K-kok kamu gitu gaa"ucap oliv dengan nada sedih namun tak di hiraukan aga.

"Oh iya sahabat lo kenapa diem aja bisu?"kekeh oliv membuat mereka menahan marah.

"Buat apa ngomong ga guna sama cabe kek lo"ucap atha santai  dengan meminum jusnya.

"Apa maksud lo ha"teriak oliv lalu memegang dadanya

"Gaa"ucap oliv dengan sesak membuat aga khawatir lalu menggendongnya menuju uks

Sedangkan oliv di gendongan aga menatap mereka dengan senyum miring.

"Bego"kekeh atha hingga.

"ATHAA LU MIMISAN ANJIR"pekik raina sedangkan atha hanya mengelap darah yang keluar dari hidungnya dengan tenang.

"Biasa aja kali"ucap atha dengan menahan pusingnya hingga pingsan.

"Thaaa thaaa"ucap zella dengan menepuk-nepuk pipi atha

AGATHA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang