3. the evil ghost jake (3)

398 74 2
                                    

Bagaikan tersambar petir di cuaca yang sangat panas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bagaikan tersambar petir di cuaca yang sangat panas.hatiku sangat sakit ketika melihat kakek dan nenekku sedang berdiri memegang pundak kakak laki lakiku.jika mereka masih memiliki tubuh aku tidak akan sesakit ini.aku dapat melihatnya sangat jelas jika mereka berdua sudah bukan manusia lagi.aku terlambat.

"temui mereka,mungkin mereka mempunyai sesuatu untuk di bicarakan padamu"ucap sunghoon sambil memegang pundaku.tatapanya mengisyaratkan agar aku harus kuat.

Tunggu sebentar!!!kemana mereka berdua?!maksudku kakek dan nenekku,aku hanya menatap sunghoon sebentar!!

Saat aku hendak melajutkan langkahku tiba tiba telfonku berdering tanda ada yang menelfonku.aku menyalahkan layar ponselku.. Ini nomer rumah sakit ini.. Kenapa ia menelfon?bukankah kakak laki lakiku sudah berada disini sedari tadi?aku mengangkatnya...

RS

putri dari tuan lee dan nyonya lee?

Iya saya sendiri

Tuan dan nyonya lee telah sadar barusan mereka sudah di pindahkan ke ruang rawat inap nomer 25.

ini tidak mungkin.aku tidak- tunggu sebentar!!!apa mereka berdua menyerahkan diri mereka pada jake?!tidak!!tidak!!! ini tidak mungkin.apa mereka sudah melakukan cara ke 3?apa ini?!aku sama sekali belum berbuat apapun!!

Aku segera berlari ke arah ruangan yang pihak rumah sakit katakan tadi,ruang rawat inap nomer 25.aku benar benar tidak akan memaafkan mereka jika apa yang kupikirkan benar.mereka bertindak tanpa persetujuanku.menjadikan diri mereka sendiri tumbal?kenapa?!

Aku menemukan kamar itu.sekarang..apa aku harus bahagia karna ibuku dan ayahku kembali?atau sedih karna kematian kakek dan nenekku?dimana sunghoon?aku baru menyadarinya jika dia tidak ada.ah entahlah.

Ceklek

"mereka menjadikan dirinya sendiri tumbal untuk menyelamatkan orang tuamu"ucap sunghoon yang tiba tiba saja datang.ternyata benar apa yang ku fikirkan,haha!bahkan sampai mereka mati mereka tidak pernah mengatakan cara ke 3 itu?

Niat menemui kedua orang tuaku ku simpan terlebih dahulu aku pergi dimana kakak laki lakiku berada.

"tumbal?"tanyaku padanya

Ia menghapus air matanya yang dari tadi mengalir deras.

"itu keputusan mereka"ucapnya

Ternyata dia sudah mengetahui apa yang kakek dan nenekku perbuat.Lalu untuk apa ia menangis?lagipula ia telah mengetahui segalanya.sebenarnya aku dianggap apa oleh mereka?

Dan jake.. Kenapa dia sangat tega padaku seperti ini?aku mengulur waktu agar dirinya sadar jika dirinya salah!tapi.. ia malah lebih jahat dari sebelumnya.apa aku yang salah karna telah membiarkanya begitu?

Spirit Seeker | Enhypen Where stories live. Discover now