Amyra William's Dream

80 8 0
                                    

"Udah-udah.. Jan berantem" ucap Syifa menenangkan Marvel dan Nina karena Marvel sudah menatap nya tajam.

"Diem! " ucap mereka berdua ketus ke Syifa.

"Ish, diem loh! Ini bukan area khusus buat kamorang berantem! " ucap Syifa mulai kesal.

"Emg kita berdua berantem nya nunggu tempat?! " tanya Marvel.

"Ya.. Kagak sih tapi kan-" ucapan Syifa di potong oleh tangan Marvel yang menyentuh bibir Syifa. Waduh, tangan yang buat cebok alias tangan yang menyentuh bibir Syifa ini dah di cuci belum ya?

"Shutt.. Diem, kalo gak..-"

Geplak!

"Aduduh!! Sakit weh!! " ringis nya kesakitan.

"Makanya, cuci tangan dulu abis cebok, jan maen nyentuh bibir orang, jorok tau gak" ucap Syifa yabg tadi menggeplak pala Marvel.

"Kok tau blm cuci tangan? " tanya Marvel kebingungan karna Syifa tahu dia belum cuci tangan.

"Kecium bego" ucap Syifa malas.

"Lah, masa? " tanya Marvel yg kemudian mencium tangan nya.

"Gimana-gimana..? ( ͡° ͜ʖ ͡°)" tanya Syifa.

"Hhooeekk" suara itu telah menandakan bahwa Marvel telah muntah rainbow.

"Pfftt, hahahahaha!! " tawa Nina laknat.

"Dah, sono cuci tangan, pake sabun, pakai masker, menjauhi kerumunan, menghindari mobilitas, dan menjaga jarak dengan mantan/g."

"Iya-iya.. Dasar bawel" ucap Marvel malas.

"Hhi- EH AWASS!!! " teriak seseorang dari belakang Nina, and...

Bruak!

Nina terjatuh, dan itu juga berkat anak itu.

"Gomen'nasai!! " ucap anak itu.

"Ya Allah.. Gue hampir encok loh! " ucap Nina.

"Eh Amyra! " ucap Syifa menyadari yang datang adalah temannya.

"Eh Syifa! " ucap Amyra ikut menyadari.

"Ngapain di sini? " tanya Nina yang beneran hampir encok. Bahkan, saat dia mencoba meregangkan tubuh nya, ada bunyi seperti 'kretek' dari punggung nya.

"Maen lah! " ucap Amyra, nama lengkap nya adalah Amyra William's Dream, anak dari bule Amerika yang nyasar. Yes, is true, dia adalah anak Amerika yang nyasar ke Indonesia, di karenakan salah pesawat, yang harusnya ke Yunani malah ke Indonesia, karena dia gak punya uang Indonesia untuk berangkat lagi ke Amerika, akhirnya dia tinggal di Indonesia dan belajar bahasa nya, agama-agama nya, serta budaya-budaya nya. Walau anak bule-bule, dia memiliki lidah lokal, alias lidah yang sm seperti Indonesia. Contohnya dia suka lalapan, sambel, dll. Dia sebenarnya adalah anak dari keluarga terkaya pada ururtan ke lima/halu. Untuk kesukaan bakal di jelasin sambil cerita.

"Owh" ucap Nina tak peduli.

"Eh, mantann~" ucap Marvel yang baru dateng malah ngawur.

"Mantan palamu kecap asin! " ucap Nina kesal.

"Ih, emg mantan gue kok" ucap Marvel.

"Pel, kok lo bisa ya ngayal nya setinggi itu? " tanya Syifa.

"Emg lo gak bisa? " tanya Marvel balik.

"Ya bisa sih, tapi gue takut, kalo-kalo udah tinggi banget malah gak kegapai, kan sakit pas jatoh nya" jawab Syifa.

"Iya tuh" ucap Nina.

"Iya" ucap Amyra.

"Oh" ucap Marvel b aja, padahal udah banyak yang iya-in Syifa.

Keluarga AbsurdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang