43

1.2K 154 19
                                    


*******normal

'Bunuh dia!, bunuh dia!, bunuh dia!'

'Tidak!!!!!!!'

Pelukan dari athanasia makin erat, tubuh jennette meluruh terjatuh ke-pelukan athanasia.

'Br*ngs*k, lihat saja j*lang, aku akan kembali'

Mana mencekam yang keluar dari tubuh jennette menghilang bersama angin.

Nana menjatuhkan diri'nya dan bernafas lega, Lucas menghela nafas lelah, anastasius yang menghela nafas dan menjatuhkan bahu'nya yang sedari tadi tegang, felix yang berkali-kali mengucap syukur karna tidak terjadi apa-apa pada tuan putri'nya, dan Claude yang masih dengan wajah malas'nya tapi tak dipungkiri bahwa rasa khawatir'nya telah sirna.

"Tuan putri!". Nana bangkit, lalu menubruk kedua saudari yang sedang berpelukan ditengah-tengah ruangan.

"Syukurlah kalian baik-baik saja!". Nana memeluk mereka berdua dan mengusap rambut mereka lembut.

Athanasia dan jennette menelusupkan wajah mereka ke-dada nana, mereka lelah, tentu saja!.

"Felix, bawa mereka berdua ke-ruang istirahat, nana dan kau Lucas tetap disini". Felix mengangguk dan menuntun athanasia dan jennette untuk ber-istirahat.

"Lalu anastasius?". Nana menghampiri anastasius dan membantunya untuk berdiri.

"Aku perlu sesuatu dari nya". Claude melirik kearah anastasius yang dituntun nana ke-arah sofa panjang yang dibuat oleh sihir Lucas, tentu saja.

"Bukankah, lebih baik jika dia juga beristirahat yang mulia?". Nana merasa tidak nyaman saat anastasius terus Meringis kesakitan.

"....". Mata nana dan Claude bertemu, dan nana hanya menghela nafas.

"Kau tau apa yang diperbuat putrimu kan?". Badan anastasius sedikit terperenjat.

"Tidak aku mohon, tolong bebaskan dia, biar aku saja.... Biar aku saja... Uhuk...uhuk". Darah keluar dari batuk anastasius.

"Oyy... Oyy.. Anas kau baik-baik saja". Nana mengelus punggung anastasius dengan memberikan sedikit demi sedikit mana untuk memulihkan tubuh anastasius.

"Oyy... Lucas bantu aku!".

"Jujur saja aku malas--".

...jduak...

Nana memberikan pukulan dipucuk kepala Lucas, oke itu pasti sangat sakit.

"KAU.... SIALAN!!!!".

"Kau yang sialan, br*ngs*k!!!!, cepat sembuhkan dia".

"Ck..manyusahkan".

Mana Lucas mengitari tubuh anastasius dan lama-kelama'an masuk ke-dalam tubuh anastasius, dan seketika itu pula tubuh anastasius perlahan membaik.

"Terima kasih". Nana terkesiap menatap anastasius, dan membulatkan matanya, orang seperti anastasius mengatakan terimakasih woawww,... Mengejutkan walaupun, Tidak semengejutkan pernyataan cinta claude.

"Kau tau hukuman seseorang yang menyerang anggota keluarga kerajaankan". Anastasius mengangguk.

"Karna i--"

"Aku mohon Claude!, tidak masalah jika aku yang harus dihukum, aku mohon padamu!, jangan menghukum anakku". Mohon anastasius sembari menatap Claude.

"....".

"Clau---".

"Peraturan tetap peraturan". Nana menggertakan gigi'nya.

"Kalau begitu, bukankah kau juga harus menghukum saya yang mulia?, dan bukankah anda juga harus dihukum!!, jangan membuatnya semakin sulit claude,... Aku mohon". Nana berdiri dan menatap Claude.

waktu/ff wmmap/Where stories live. Discover now