Chapter 2: Issei Berpacaran?

1.6K 61 40
                                    

As you wish, this is the opening!

-----------------------------------------------------------

Rimuru POV

Ini memalukan.

Aku, seorang wanita cantik berumur 37, sebenarnya lebih dari 1000 tahun, tapi siapa peduli dengan umur, itu hanyalah angka bagiku.

Aku.... wanita cantik berumur 37 tahun, kenapa jadi begini?

Kalau kalian ingin tau apa yang sedang kulakukan hingga seperti ini, itu sangat sulit.

Bayangkan saja, kalian mendapatkan kesadaran pada umur 1 tahun, apa yang akan terjadi?

Bukankah itu benar-benar mengerikan?

Aku harus menyusu kepada orang lain.

Dengan kata lain, orang yang mengurusku adalah Hyoudou Miki.

Dan dengan cara kasarnya, saat ini, wanita berumur 37 tahun sedang menyusu pada wanita yang lebih muda darinya.

Para wanita di dunia....maafkan aku.....Mikami Satoru ini telah membuat kalian malu.

Dan itu benar-benar terjadi.

Issei, atau dengan kata lain adik laki-lakiku sudah tertidur setelah Miki-san menyusuinya.

Mari kita panggil dia sebagai ibu karena dia yang mengurusku.

Dan ngomong-ngomong, aku tau satu hal akan diriku ini.

Di dalam diriku, terdapat energi iblis dan aku pernah merasa aku bisa mengeluarkan sayap.

Saat Miki-san dan Gorou-san sudah tertidur, aku selalu mencoba untuk mengeluarkan sayap yang ada di punggungku dan ternyata itu sayap iblis.

Aku agak kesal karena bereinkarnasi sebagai iblis, namun di sisi lain, aku cukup senang.

Itu karena hanya ada satu sayap iblis yang ada pada diriku yang berarti, aku setengah manusia dan setengah iblis.

Yah, ini lebih baik daripada menjadi iblis.

Tidak menyenangkan hidup terlalu lama dan menjadi bayi ternyata cukup sulit.

Kau tau apa yang sulit?

Banyak hal yang tidak bisa kulakukan sebagai orang dewasa di tubuh bayi ini, tidak, bahkan hampir semuanya.

Aku tidak bisa melakukan apapun dan aku terlihat seperti orang yang tidak berguna.

Aku tidak boleh berbicara dengan tubuh bayi dan hanya boleh mengatakan "ma--ma!" Sambil tertawa kecil.

Itu adalah hal termudah yang bisa kulakukan.

Kalau makan? Miki-san menyuapiku dan Issei, namun aku kesulitan menggerakkan mulutku yang menyebabkan makanan-makanan yang masuk ke dalam mulutku terkadang keluar dari mulutku dan mengotori bajuku.

Tentu saja Miki-san pasti akan repot, namun dia terlihat sangat senang mengurus kami.

Sungguh orang tua yang baik, aku akan membalas jasa mereka nanti.

Dan itu juga merupakan hal termudah yang bisa kulakukan di tubuh bayi ini.

Namun, bagaimana jika aku ingin buang air kecil atau buang air besar?

Rimuru Tempest X High School DxD (Tensura X HSDXD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang