Chapter 11: Klub Penelitian Gaib vs OSIS

790 46 30
                                    

OPENING!!!

Watashi psikipit, mau ngejek watashi?

Nanti watashi korosu baru tau rasa

Rimuru POV

Hari yang menyenangkan untuk memilih pakaian dalam.

Oh tentu saja, hari ini adalah hari yang indah untuk membeli pakaian dalam terbaru.

Aku agak kesal karena bra yang sering kupakai untuk menyangga dadaku dulu sudah tidak muat lagi.

Itu membuang uangku.

Aku memang memiliki uang sendiri setelah bekerja paruh waktu sebagai maid di sebuah kafe.

Disana, entah kenapa manajernya memintaku untuk mengenakan telinga kucing.

Ayolah, dadaku benar-benar tidak cocok dengan telinga kucing yang inut itu.

Tapi....kalau bisa, aku ingin memakainya dan ternyata itu cukup bagus.

Bahkan, entah kenapa ada seseorang yang mimisan seketika melihatku.

Ngomong-ngomong inilah aku saat mengenakan pakaian maid.

Aku mengecilkan dadaku menggunakan Sarashi yang diikat tidak terlalu kuat dan mengikuti bentuk tubuhku yang cukup modis dan seksi.

Dan hasilnya seperti itu, aku bahkan dibayar lebih banyak dari biasanya.

Saat aku pertama kali masuk ke dalam kafe itu untuk bekerja, kafe itu sama sekali tidak ramai.

Bahkan, hanya ada satu atau dua orang yang datang dan meminum kopi saja.

Manajernya sudah pasrah akan keadaan toko tersebut.

Sebelumnya, aku berniat untuk menggunakan sihir pemikat, tapi aku ingat kalau kekuatanku terkunci akibat reinkarnasi yang terus menerus kulakukan.

Jadi, aku melakukan apa yang kubisa, yaitu mencoba untuk membuat manajer kafe kembali bersemangat untuk memulai kembali kafenya.

Kafe itu tadinya adalah tempat yang tenang dan nyaman, namun tidak banyak yang mendatanginya karena kebanyakan orang lebih suka melakukan pertemuan di tempat-tempat umum seperti restoran.

Dan tidak banyak orang yang hanya menginginkan ketenangan atau relaksasi karena banyaknya aktivitas yang mereka lakukan.

Tentunya, kebanyakan orang lebih memilih untuk beristirahat di rumah mereka masing-masing karena di tempat itu, mereka bebas melakukan apapun yang mereka sukai.

Karena itulah, keberadaan kafe ini cukup terancam, jadi aku meminta manajernya untuk mengikuti saranku.

Di kafe ini hanya ada empat pekerja, manajer tidak dihitung.

Dua untuk mengurus makanan dan minuman dan sisanya untuk mengambil pesanan dan mengantarkannya kepada yang memesannya.

Jadi, hanya dengan orang seminimal ini, aku bisa dengan mudah meyakinkan mereka semua bahwa rencanaku untuk mengubah kafe santai dan membosankan ini menjadi kafe maid yang imut.

Dan ngomong-ngomong, semua pelayannya adalah perempuan dan yang mengurus masakan adalah laki-laki.

Dengan diriku, pekerja yang bekerja di kafe itu menjadi lima orang dan semua itu berjala lancar.

Rimuru Tempest X High School DxD (Tensura X HSDXD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang