SaC 6 🌻

456 99 15
                                    

~Stop at Carlos~

°Vote°
°Comment & Follow°

Happy reading!🍀

°

°

"Mba,ini beneran kan?" lerie melongo,pasalnya saat ini ia dan julie sudah berada di salah satu butik tante Karine,adik mama Ralin. Setelah drama penjemputan lerie berakhir,mereka akhirnya bisa langsung ketempat ini.

"iya bener val,yuk masuk! jangan mangap mulu,nanti gak jadi kerja kamu karna gak bisa mingkem lagi" julie menarik tangan lerie memasuki butik.

~~

"hello juliena! how are u? udah lama banget tante gak main ke mansion keluarga kamu. jadi kangen bolu buatan kak ralin" tante karine langsung memeluk julie,menyambut dirinya & lerie saat mereka baru memasuki butik.

"I'm good tante. oh ya?mama juga kok tan,tadi pagi mama nitip salam ke tante" julie membalas pelukan sang tante lalu tersenyum tipis.

Setelah acara pelukan,tante karine menoleh kearah lerie memperhatikan lerie dari atas sampai bawah. Membuat lerie sedikit gugup dan memekik didalam hati.

"Tantenya jeevan kayaknya mau ngejulidin gue deh,biasa aja kali liatnya" Lerie yang melihatnya sedikit risih.

Melihat sang tante seperti itu,julie akhirnya membuka suara

"Ah ini valeria tan. Yang aku bilang ke tante semalem. Gimana? Cocok gak? menurut aku dia cocok sama tipenya tante,sengaja gak aku bawa kebutik mama,vibes nya beda" ujar julie terkekeh memperkenalkan lerie pada tante karine,lerie bingung,tidak paham mengenai ucapan yang baru saja julie utarakan. Tipe apa? lerie mau diapain? pikir lerie.

Tante Karine tersenyum tipis melihat Lerie yang tampak bingung,lalu menyahut
"Cocok kok dia. Tante yakin,setelah ini pelanggan tante makin banyak" ucapnya

Mau tau reaksi Lerie saat ini?

Jantungnya dugun dugun,ia takut jika kakaknya Jeevan ini akan mempekerjakannya yang tidak-tidak,ditambah apa tadi?pelanggan?makin banyak? ini lerie mau kerja apa?!

Daripada terus bertanya didalam hati,yang mana gak akan didengar siapapun. Lebih baik Lerie menyuarakan pertanyaan yang sedari tadi ia kumpulkan.

"Tunggu! I-Ini saya mau kerja a-apa ya mba,tan--"

"kamu mau kan jadi model dibutik tante?" sela tante karine membuat Lerie terkejut atas lontarannya barusan.

"A-Apa? M-Model? Yang bener aja tan--,hm maksud saya--"

"Iya,kamu jadi model di butiknya tante karine,val. Gimana? Kamu mau gak?" sahut Julie memotong ucapannya.

"Lagian,saya bingung mau buat kamu kerja apa. Karyawan cafe saya udah banyak,terus yang cafe cabang juga adanya diluar kota. Jadi,saya pilihin yang ini aja,kamu cantik,badan kamu bagus terus tinggi. Cocok deh jadi model,lumayan buat tambahan uang jajan" lanjutnya

"Iya,bener kata Julie. Kamu cocok jadi model. Dan tenang aja koleksi busana di butik saya gak ada yang vulgar banget kok" tante karine terkekeh,lerie yang mendengar penuturan itu hanya melongo tak percaya.

"I-Ini seriusan? B-Bukannya jadi model itu susah ya,kok saya bisa gampang diterima mba?" Tanya lerie pada julie dengan berkaca kaca. Tidak menyangka bahwa ia akan menjadi salah satu model dibutik tantenya,karena dulu Lerie memiliki cita-cita menjadi model,ingin mengikuti sekolah modelling tapi biaya sehari-hari keluarganya saja masih sering kekurangan,mau tidak mau Lerie harus mengubur impiannya itu,untuk kuliah juga karena beasiswa,beruntung Lerie pernah menjadi salah satu siswi berprestasi di SMA nya dulu.

Stop at Carlos Where stories live. Discover now