Part 10

791 157 27
                                    

Note : Vote and Comment!

*This is Original Story by NOVURIEEN*

Rosé memasuki sebuah cafe, ia memesan kopi dan satu slice cake. Lalu membawanya ke meja yang kosong. Kali ini ia tak kerepotan, ia hanya membawa ponselnya.

Menatap layar ponselnya, ia berharap Taehyung menghubunginya. Lebih tepatnya menelponnya. Padahal belum sehari semalam, tapi Rosé benar-benar merasa khawatir. Bagaimanapun kekasihnya itu bersama seorang wanita.

Rosé menghela nafas, ia mengingat bagaimana fisik Park Sooyoung. Wanita itu cantik, tingginya mungkin sama dengan Rosé, bedanya tubuh Sooyoung lebih berisi, bahkan walau wanita itu tak menggunkan pakaian yang terlalu terbuka, tapi terlihat sangat sexy.

"Ah~~" Rosé menghela nafas lagi

Saat akan menyesap kopinya, mata Rosé melihat satu sosok yang ia kenal.

Jeong Jaehyun, laki-laki itu menuju kasir , memesan sesuatu dan sambil menunggu ia terlihat mengedarkan pandangannya hingga tanpa sadar, tatapan Rosé bertemu dengan mata Jaehyun.

Kepala Jaehyun bergerak, sepertinya alis laki-laki itu juga.

Tak ingin canggung, Rosé memilih melambaikan tangannya "Jaehyun-ssi!" ucapnya sedikit keras memanggil Jaehyun.

Namun laki-laki itu bukannya menjawab justru membuang muka, menatap ke arah barista yang sedang membuatkan kopinya.

"Aish.. menyebalkan" gumam Rosé.

Kembali fokus pada kopi dan cake nya, Rosé tak melihat ke arah Jaehyun lagi. Ia menunduk, berusaha menghabiskan cake nya. Tapi entah mengapa hari ini cake itu terasa tidak seenak biasanya, atau nafsu makan Rosé yang tak ada?

Alhasil Rosé hanya memotong-motong cake nya tak beraturan. Menghela nafas, memotong, terus berulang seperti itu.

"Itu mulai terlihat menjijikan" suara Jaehyun membuat Rosé menegakan kepala, matanya mengikuti gerakan Jaehyun yang duduk dihadapannya.

"Ku pikir kau mengabaikanku" ucap Rosé

Jaehyun menggeleng, ia mengangkat cangkir kopi nya. Seolah mengatakan, ia sedang menunggu kopi tadi.

"Ini sudah ketiga kali kita bertemu disini. Harusnya aku dapat piring" ucap Rosé mencoba bercanda

"Ya... setidaknya hari ini kau tak menumpahkan kopimu lagi"

Kening Rosé mengernyit, "aku tak pernah menumpahkan kopiku!"

"Berkatku" timpal Jaehyun

Kali ini Rosé tak bisa memprotes, memang benar berkat Jaehyun dua kali ia tak menumpahkan kopinya.

"Kau mau ini?" Rosé menawarkan cake yang sudah tak berbentuk

"Tidak, terimakasih"

"Ini masih enak loh! Hanya bentuknya saja yang.... Yang..." Rosé mengernyit menatap bentuk cake nya

"Bukan karena bentuknya" ucap Jaehyun

"Lalu?"

"Itu sarapanmu. Jadi habiskan dan kau bisa beraktifitas hari ini" jelas Jaehyun sambil menggerakan dagunya ke arah cake Rosé

Rosé tersenyum tipis, "aku tak bernafsu"

"Kau memikirkan kekasihmu?"

"Bagaimana kau tahu?"

"Jika kau lupa, kita disituasi yang sama sekarang" ucap Jaehyun lalu menyesap kopinya lagi.

Lagi, Rosé menghela nafas, bahunya turun lemas. "Benar.."

Little ThingsWo Geschichten leben. Entdecke jetzt