Part 29

900 172 41
                                    

Note : Vote and Comment!

*This is Original Story by NOVURIEEN*

Kim Taehyung menahan pintu kamar yang dibuka oleh Chanyeol agar tak tertutup.

"Dia belum mau bicara dneganmu" ucap Chanyeol, mencegah Taehyung masuk.

Taehyung membuka pintu lebih lebar dengan sedikit keras, "Lebih cepat aku bicara lebih baik"

"Kim.."

"Hyung... ku mohon" sela Taehyung

Chanyeol menoleh kebelakang, saat itu lah Taehyung dengan cepat menarik tangan Chanyeol hingga keluar, kemudian ia masuk dan menutup pintu kamar.

"Kim Taehyung!!" teriak Chanyeol yang tak digubris Taehyung, dan denting pintu terkunci pun terdengar.

Taehyung berbalik, ia berjalan pelan ke arah ranjang.

Sosok Sooyoung tengah duduk menunduk, memainkan jari-jari tangannya.

"Sooyoung-ah..." panggil Taehyung

"Bukankah aku bilang aku tidak mau bicara denganmu" ucap Sooyoung tanpa menegakan kepalanya dengan suara yang parau

Taehyung lebih mendekat, "Soo.. maafkan aku"

Sooyoung tak menjawab

Berdiri tepat di hadapan Sooyoung, Taehyung menunduk, hanya menatap kepala Sooyoung yang enggan menatapnya.

"Biarkan aku menjelaskan semuanya" ucap Taehyung

"Chanyeol oppa sudah menjelaskannya"

Taehyung berpikir sejenak, memejamkan matanya singkat "Tapi kau belum mendengar penjelasan dariku"

Sooyoung menggeleng pelan, "Ku rasa aku tidak butuh"

"Soo.. ku akui aku salah, seharusnya aku mengatakannya padamu, seharusnya aku jujur padamu, tapi aku tidak bisa, lihat sekarang, kau langsung membenciku sebelum aku menjelaskan semuanya" ucap Taehyung

Kepala Sooyoung bergerak, mendangak menatap Taehyung. "Lalu apa yang harus aku lakukan selain membencimu?"

Mata gadis itu memerah, wajahnya pucat, tatapan matanya nanar,  seolah menahan air mata.

"Bagaimana bisa aku menikah dengan orang yang mengakibatkan kecelakaan itu dan membuat orang tua ku meninggal, apa kau tidak memikirkan bagaimana posisiku sekarang?" tanya Sooyoung, suaranya bergetar.

Taehyung diam, tentu saja, jika dia di posisi Sooyoung, dia pasti juga sangat marah.

"Sepertinya takdir benar-benar suka mempermainkanku" ucap Sooyoung kemudian menunduk, kembali memainkan jari-jari tangannya

Perlahan tubuh Taehyung turun, hingga berlutut di hadapan Sooyoung. "Maafkan aku.."

Tak ada suara.

Taehyung mendangak, mencoba menatap wajah Sooyoung "Mungkin penjelasanku akan percuma, aku minta maaf karena menyakitimu selama ini"

Sooyoung masih tak menjawab

"Saat itu aku terburu-buru, aku akan bertemu dengan seorang gadis yang sudah lama tak kutemui. Seorang gadis yang selalu berkata bahwa dia akan menjadi pengantinku. Hari itu hari kelulusannya, aku bersemangat tanpa ingin terlambat sedikitpun menemuinya" ucap Taehyung

Sooyoung masih tak bereaksi

"Aku bodoh karena tidak berhati-hati dan menyebabkan gadis itu justru terluka" lanjut Taehyung

Kali ini Sooyoung menatap Taehyung dengan mata yang membulat.

"Ya.. aku terlalu bersemangat untuk menemuimu, Park Sooyoung" ucap Taehyung

Little ThingsWhere stories live. Discover now