Enigma

1.1K 128 36
                                    

Xiao Zhan merasa bersyukur tadi pagi dia berangkat dengan mobil pribadi miliknya, sehingga kali ini dia dapat dengan mudah kabur dari kejadian memalukan yang dialaminya. Dengan tergesa dia masuk ke dalam mobil dan membanting pintu mobilnya dengan keras. Xiao Zhan terduduk lesu di kursi pengemudi kemudian menjedukkan kepalanya beberapa kali pada stir mobil. Dengan dipenuhi amarah, Xiao Zhan memukul-mukul kepalanya diikuti teriakan kencang begitu menyadari ia baru saja melakukan hal yang begitu memalukan.

'Apa perlu aku meletuskan balon hijau agar orang lain tahu bahwa hatiku sangat kacau', teriak Xiao Zhan dalam hati.

Bagaimana mungkin Xiao Zhan bisa melakukan hal tak senonoh di depan umum terlebih dihadapan teman-temannya. Xiao Zhan bahkan ingat dengan jelas bagaimana ekspresi terkejut teman-temannya ketika Xiao Zhan terduduk di pangkuan Wang Yibo setelah melakukan hal tak bermoral seperti itu. Sungguh Xiao Zhan merasa sangat malu, apalagi mengingat fakta bahwa Yubin telah merekam semua kegiatan mereka tersebut.

Bagaimana jika Yubin malah mengirimkan video tersebut ke sebuah website bernama 'hanya penggemar'? Ibunya pasti akan malu telah melahirkan anak seperti Xiao Zhan. Wajah tampannya akan viral dan membuat seluruh dunia gempar.

"Sial !" Teriak Xiao Zhan kemudian memilih melajukan mobilnya untuk segera menjauh dari tempat laknat itu. Xiao Zhan butuh ketenangan, dia harus menjernihkan pikirannya sekarang.

"Ini akan bertambah buruk jika aku tidak segera berbenah." Gumam Xiao Zhan ketika tadi ia tanpa sengaja melihat penampilannya melalui cermin yang terletak di bagian tengah. Wajahnya terlihat sangat kacau dengan bibir yang telah sepenuhnya membengkak.

"Aakhhh..." Teriak Xiao Zhan ketika kejadian memalukan yang terjadi tadi kembali melintas di benaknya. Menginjak pedal gas dengan kuat, Xiao Zhan membelah jalanan layaknya pertunjukkan Formula 1.

.

.

.

.

.

Disinilah Xiao Zhan sekarang, sebuah sungai yang terlihat sangat tenang

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Disinilah Xiao Zhan sekarang, sebuah sungai yang terlihat sangat tenang. Dia menghirup udara yang terasa begitu menyejukkan. Xiao Zhan merasa sedikit lega, namun pikirannya masih kacau jika mengingat hal tak senonoh yang diperbuatnya. Xiao Zhan merasa jika dirinya harus mendinginkan otaknya ini agar adegan-adegan tadi bisa menjauh dari pikirannya.

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Catch Me If You CanDonde viven las historias. Descúbrelo ahora