⛲KaCis-Tawuran⛲

5.7K 956 166
                                    

Tekan vote dan tembuskan 150 komen🖐

~~~~

Pagi hari yang damai akhirnya kembali lagi di rumah keluarga Kacang Buncis, Embun sudah pulang dan kembali menjalankan peran sebagai seorang ibu.

Kacang buncis juga sudah merubah kebiasaan mereka, tak lagi membuat Mommy marah.

Yah..untuk beberapa waktu ini saja, gatau kalau besok gimana.

Gimana ya, namanya juga lagi pubertas, pasti mereka bakalan membantah sesekali karena darah remaja mereka masih menggelora.

Riven mendatangi kamar Rimba pagi ini, ada yang harus dia diskusikan.

"Abang." panggilnya pelan, dia langsung mengunci pintu kamar dan berjalan mendekati Rimba di pinggir kasur.

Rimba tadinya sedang pakai minyak telon, langsung berhenti. "Apa dek?" tanya nya.

Riven menarik Rimba menuju sudut kamar. "Bang, jadi tawuran nanti?" bisiknya.

Rimba menyunggingkan senyum miring. "Jadi lah, yakali enggak. Harga diri taruhannya nih." cetusnya santai.

Riven ragu, soalnya nanti Mommy marah, tapi kalau mereka gak luka Mommy gak bakal tau. Lagian tawurannya jam 9 pagi, sama Klarez dan Lilo juga.

Yah..mereka bakalan bolos kayaknya.

"Abang..kalau Mommy tau-"

"Jangan sampai tau, kamu harus ikut tawuran, jangan enggak!"

Riven menunduk pelan, dia memilin ujung seragamnya. "Bang...adek takut dimarahin Mommy.." cicitnya.

"Gak bakal ketahuan, tenang aja."

"Yakin?"

"Heeum."

"Yaudah."

Riven berdoa, semoga gak ada hal burik nantinya.

"KACANG BUNCIS! CEPETAN TURUN!"

Keduanya kaget, mereka langsung berjalan keluar dari kamar setelah mendengar teriakan sang Daddy.

"Pagi Mommyyyy."

"Mommyyy cayaaaang."

Keduanya langsung memeluk dan menciumi pipi Embun dan bermanja sejenak. "Duduk dulu, kita sarapan."

"Otteeee."

"Okie dokie mommyy."

Mereka langsung duduk dikursi masing-masing, mulai menyantap nasi goreng sambal hijau buatan Mommy Embun.

"Mana dasi kalian?"

Keduanya terdiam. "Kenapa seragamnya gak ada simbol?"

"Terus topi-"

"Mommy, seragam kami yang ada simbol kan belum diambil dari laundry, disana ada dasi sama topinya." jawab Rimba.

Kacang Buncis [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang