🪔 t i g a b e l a s

28 5 0
                                    

Setelah beberapa lama menunggu Anya datang dan berjalan ke arah mereka.

"Maafkan telah menunggu lama. Yang Mulia Ratu mengajak kalian untuk pesta minum teh di halaman gazebo Istana Vandoria," jelas Anya Dwinov.

Ethan dan lainnya mengangguk mengiyakan kemudian mengikuti langkah Anya. Beberapa meter dari tempat mereka tinggal sebuah istana berdiri megah, Ethan tampak terkejut ternyata di belakang masih ada istana berarti Exynos benar-benar sangat luas.

"Ini adalah Istana Vandoria, tempat dimana para selir dan ratu tinggal bersama anak-anak mereka. Istana Vandoria telah ada sejak jaman kekaisaran sebelum Raja Johnson Andreas," ucap Anya sambil menunjukkan bangunan tersebut.

Istana Vandoria terletak di belakang istana utama, bangunan tersebut sangat megah dan mewah disana terlihat banyak wanita dan anak-anak bangsawan yang berjalan kesana-kemari.

"Tunggu selir? Maksudnya gimana?" Tanya Kevin pada Anya.

"Iya selir bekas mendiang Raja Johnson Andreas. Sang raja meninggalkan sepuluh selir, dan tiga permaisuri utama," jawab Anya.

"Lalu Ratu Ranively?" Giliran Mark yang bertanya.

"Ratu Ranively merupakan istri pertama mendiang Raja Johnson, maka saat sang raja meninggal posisi tahta diberikan pada Ratu Ranively. Dan jika Ratu Ranively turun dari tahta maka digantikan oleh putranya," jelas Anya dengan panjang lebar.

"Kenapa silsilah keluarga ini sangat memusingkan?" Ucap Adam.

"Hahahaha anda benar tuan muda, bahkan saya yang bertugas sebagai penjaga Exynos harus menghabiskan berbulan-bulan untuk menghapal silsilah keluarga kerajaan ini." Balas Anya.

Tak terasa mereka sudah sampai di gazebo Istana Vandoria sebuah gazebo dengan taman luas dan juga kolam ikan di dekatnya. Di sana sudah ada sebuah meja panjang lengkap dengan kursi-kursi dan juga peralatan makan yang lain berwarna keperakan.

"Wow sangat indah sekali!!" Puji Aruna berbinar-binar.

"Perhatian! Yang Mulia Ratu dari Exynos telah tiba!!"

Ethan dan teman-temannya membalikkan badan mereka ternyata sang ratu telah tiba. Hari ini sang ratu tampil sangat cantik dan anggun dari biasanya, gaun berwarna cream dipadukan berbagai macam hiasan, rambut hitam yang digerai lalu di atasnya sebuah mahkota emas tertata apik.

Ethan dan teman-temannya langsung membungkukkan badan mereka sebagai bentuk penghormatan pada sang ratu begitu juga dengan Anya.

"Selamat datang di pesta minum teh hari ini," ucap sang ratu menyambut ketujuh tamu istimewanya.

"Silahkan duduk." Ranively mempersilahkan mereka untuk duduk.

Posisinya ratu duduk di kursi ujung, lalu disebelahnya ada Winter duduk, ada Aruna, Samuel, Mark, Kevin, Adam, dan terakhir yaitu Ethan.

Salah satu dayang datang menghampiri sang ratu, "Permisi Yang Mulia Ratu maaf menganggu anda sebentar."

"Ada apa?" Tanya Ranively.

"Yang Mulia Pangeran telah sampai, sekarang dia sedang melakukan ritual mandi suci di mata air Exylon." Ucap sang dayang tersebut.

Mata sang ratu langsung berbinar-binar saat mengetahui kabar tersebut, putranya telah kembali dari masa pendidikan.

"Kabar yang menyenangkan, sebarkan kabar ini di seluruh kerajaan sambut pangeran dengan baik awas jangan sampai ada yang tertinggal," perintah sang ratu.

Dayang tersebut menganggukkan kepalanya lalu membungkuk hormat dan berjalan meninggalkan gazebo.

"Mari kita mulai pesta minum teh lalu dilanjutkan dengan sarapan pagi," ucap sang ratu.

✓┊͙ HELLEVATOR [TAMAT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang