🪔 d u a p u l u h e n a m

13 4 0
                                    

Aku tambahin lagu deh biar makin nge-feel dan semangat bacanya🤩

🎶: Hello Stranger -Stray Kids

Happy reading semuanya
_________________________

Malam hari yang sunyi dan senyap Ethan dan Samuel sedang duduk-duduk di depan api unggun, mereka memutuskan untuk bermalam sejenak.

"Ethan," panggil Samuel.

"Hm."

"Lo yakin kita ke Hutan Hitam? Bukannya itu agak mengerikan," tanya Samuel.

"Mau gimana lagi di sana tempatnya kristal elemen halilintar. Kalau kita gak dapetin maka misi akan gagal total," jawab Ethan.

Dari tujuh elemen Exylon yang bisa dikuasai oleh Camellia hanya elemen halilintar, itu saja untuk menguasai satu elemen Camellia harus membutuhkan waktu bertahun-tahun lamanya.

Ethan membuka resleting tasnya dan mengeluarkan novel The Exynos, dia membukanya tiba-tiba seberkas cahaya berwarna putih keluar dari buku itu. Samuel langsung mendekat untuk ikut menyaksikan.

Dari cahaya itu muncul tujuh simbol elemen yang memiliki warna berbeda sedang berputar-putar mengelilingi satu bola kristal berwarna putih mengkilap.

"Elemen-elemen itu merupakan kekuatan bagi Exylon, dan jika Exylon hidup maka Exynos akan bebas dari kejahatan."

Samuel menatap pemandangan di depannya itu dengan takjub, baru kali ini dia melihat sebuah keajaiban pada dunia pararel ini.

"Jadi besok setelah fajar datang kita ke Hutan Hitam?" Kata Samuel.

"Yoi," balas Ethan.

Karena sudah larut malam mereka berdua masuk ke tenda masing-masing untuk beristirahat.

Pulau Lourenka berubah menjadi pulau yang mencekam jika malam hari tiba, karena di sana sangat sepi nan gelap. Kevin, Mark, dan Aruna duduk mengitari api unggun yang menghangatkan badan mereka bertiga.

Tidak ada yang berbicara mereka saling diam membisu satu sama lain, itu yang dirasakan oleh Kevin. Bahkan Kevin bisa melihat raut wajah Aruna dan Mark tampak pucat pasi seperti kehilangan semangat hidup.

"Hei! Lo pada gak apa-apa kan?" Tanya Kevin khawatir.

Alih-alih menjawab pertanyaan Kevin, Aruna dan Mark malah berdiri dari duduknya dan berjalan menuju ke pinggir pantai.

"WOI LO MAU KEMANA?!" teriak Kevin.

"Laut," jawab Mark dengan lirih.

Kevin bingung melihat perubahan pada kedua temannya itu, saat itu juga Mark dan Aruna berjalan semakin menjauh darinya dan berjalan menuju laut. Kevin langsung mengejar mereka, walau dalam hatinya dia benar-benar takut sekarang.

"KEVIN!!!"

"KEVINN!! LO DIMANA?!! KEPINN!!"

Teriakan seseorang menyadarkan lamunan Kevin, saat dia sadar betapa terkejutnya dia melihat kakinya sudah menyentuh air hingga sebatas pinggang.

"Kevin, lo kemana?!" Tanya Aruna heran.

"Hah? Gue tadi ngejar lo sama Mark ke sana," jawab Kevin sambil menunjuk ke arah laut.

Aruna dan Mark saling berpandangan bingung. "Lah gue sama Aruna habis balik dari hutan cari kayu bakar," kata Mark.

Kaki Kevin langsung lemas rasanya seperti berubah menjadi puding. Kalau Mark dan Aruna dari tadi cari kayu bakar lalu siapa yang dia kejar sampai ke laut?

✓┊͙ HELLEVATOR [TAMAT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang