G |Give|

822 79 16
                                    

Happy Reading ❣️
I hope you Like this story.








📖

Seorang lelaki manis, melangkah kakinya di Koridor sekolah yang memang cukup jauh. Terik matahari yang semakin panas, membuat ia berpikir dan mulai berkhayal tentang jus jeruk, dengan banyak es batu. Jangan lupa uap dingin, serta lelehan embun digelas itu, akan membuatnya semakin segar. Memikirkannya saja, lelaki manis itu sudah memekik antusias. Ia benar-benar tidak sabar.

Karena keantusiasannya berkhayal, ia lantas menabrak seorang lelaki. Lelaki beraura mencekam? Harza jatuh terduduk dengan wajah terkejut dan melongo. Lelaki tampan yang ditabraknya hanya memandangnya sekilas. Berdecih sinis lalu kembali melangkah meninggalkan haechan yang masih mematung.

"Wah. Tampan sekali. Tapi dia siapa ya?" batin Harza yang memekik senang.

Haechan bergegas bangun, menyadari bahwa ia ditatap oleh beberapa orang yang masih berada di Koridor sekolah itu. Wajahnya memerah menunduk malu. Itu terlihat semakin menggemaskan. Entah karena lelaki tadi atau malu karena menjadi bahan perhatian orang orang.

Yang pasti, ia akan mencari tahu tentang lelaki itu. Itu harus.

📖

Pagi ini, jam menunjukkan pukul 05.30. Sekolah masih sangat sepi. Harza mengendap-endap pergi ke ruang arsip sekolah. Ia berniat mencari tahu tentang lelaki semalam.

"Aku harus cari tahu siapa lelaki semalam." batin Harza menatap koridor sekolah dengan bersembunyi di pilar-pilar sekolah.

Harza tidak pernah sepenasaran ini pada lelaki itu. Tapi entah kenapa, Harza bisa merasa tertarik padanya.

Harza yang mengendap-endap sesekali melihat keadaan memastikan tidak ada orang yang melihatnya. Perlahan ia membuka kunci pintu arsip. Dari mana Harza mendapatkan kunci? Itu karna memang Harza bertugas memegang kunci cadangan sekolah. Ia memang anak yang bisa dipercaya, dan menjadi anak kesayangan guru.

Harza masuk. Berjalan mendekati rak-rak yang tertata rapi disana. Ia mendekati rak dengan tahun ajaran 1 tahun sebelumnya. Karena Harza tidak sengaja melihat bintang ditangan baju lelaki itu, berbeda dengan milik Harza yang menandakan ia kelas 12. Harza kelas 11 btw.

Lama mencari dan bolak-balik membaca biodata siswa, Harza mengambil buku terakhir yang ada dirak itu. Ia mulai membolak-balikan halaman hingga mendapatkan yang ia cari.

Itu halaman dengan nama siswa itu, Rendika. Haechan terkesima dengan foto siswa itu. Terlihat bukan seperti photo sekolah biasa. Tapi lebih ke bad boy? Pantas saja Harza bisa merasakan aura mencekamnya.
Asik-asiknya membaca biodata Rendika, Harza dikejutkan dengan suara langkah kaki yang terdengar jelas di telinga Harza. Harza berinisiatif bersembunyi. Untung saja ia sudah mengembalikan buku-buku yang ia baca tadi. Tapi kecerobohannya yang tidak menutup pintu itu, perlu diperbaiki.

Pintu itu dibuka lebih lebar. Seseorang masuk kedalam.

"Ck. Dasar sialan! " umpatan kasar itu keluar dari mulut seseorang itu. Tapi tetap mengambil sesuatu yang ia butuhkan, sebuah tas. Harza rasa itu milik seorang guru yang tertinggal. Lalu keluar dari sana. Harza mengintip sedikit. Merasa sudah aman, Harza menghela nafas lalu keluar dari sana. Tidak lupa ia mengembalikan buku tersebut ke-raknya. Harza kembali mengendap-endap keluar. Mengunci pintu perlahan, agar tidak ketahu--.

"Ngapain lo di ruang arsip sekolah? Mau nyuri? " suara itu menghentikan pergerakan Harza mengunci ruang arsip itu. Dengan gerakan patah-patah Harza menoleh pada suara yang mengganggu kegiatannya. Dan

Damn!

Itu Rendika. Seseorang yang ia cari biodatanya. Betapa bodohnya Harza.

"Sialan! " umpat Harza dalam hati.

Harza tersenyum canggung.

"A-anu. A-aku sedang emmm", Harza bingung. Matanya bergerak gelisah tak tentu arah.

Lelaki itu hanya menaikan alisnya keatas sebagai bentuk respon bingung.

Harza yang terlampau bingung, akhirnya berlari cepat dari sana tanpa menoleh atau melihat lebih wajah tampan itu. Harza terlampau malu. Jantungnya berdetak lumayan cepat. Pipinya juga memerah malu. Ahh. Harza ingin sembunyi sekarang.

Cast unlock 🔓

Rendika Putra Herqira

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rendika Putra Herqira

Rendika Putra Herqira

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Harza Aftrikstri




TBC

GMSLWhere stories live. Discover now