NLW21

3K 142 2
                                    

   Seorang gadis dengan seragam SMA-nya tengah mendengarkan seorang guru Fisika yang tengah menjelaskan materi untuk membekali mereka di ujian nanti.

Seorang Raya berusaha untuk serius memandang deretan angka beserta rumusnya yang ada di depan sana pada siang hari ini.

"Ada yang mau di tanyakan?"tanya guru di depan sana.

Semua murid diam sambil menatap sang guru begitu pula Raya yang sedari tadi sudah menahan rasa kantuknya.

"Raya!"panggilan dari sang guru wanita membuat matanya tiba tiba saja terbuka lebar.

"Kamu dengerin materinya dengan serius kan?"tanya sang guru.

"I-iya kok bu!"jawab Raya masih dengan wajah terkejutnya.

"Kalau begitu kamu sudah paham kan?"tanyanya lagi yang membuat Raya mengangguk dengan ragu.

"Coba kerjakan so——

Kring......

Raya bernapas dengan lega ketika mendengarkan suara bel pulang yang membuat ucapan sang guru terpotong.

"Syukur udah bel!"batin Raya lega.

Karena memang sedari tadi gadis itu hanya memperhatikan dan materi yang ia pahami juga tidak semuanya.

"Baiklah! Karena sudah bel pulang, materi pembekalannya sampai di sini saja"ucap sang guru kepada para muridnya.

"Sekian dari saya, selamat siang!"ucap sang guru dan langsung keluar dari dalam kelas sambil membawa buku buku tebal yang ada di tangannya.

Setelah sang guru keluar, Raya mulai membereskan alat tulisannya ke dalam tas kemudian ia bangkit dari duduknya dan pergi dari dalam kelasnya.

Ting!

Satu notifikasi dari ponselnya menghentikan langkahnya yang baru saja keluar dari dalam kelasnya.

Pak Arion
Ke ruangan saya sebentar!

Raya menghela napasnya pelan ketika membaca pesan dari sang suami.

Raya berjalan berlawanan arah dengan parkiran untuk menuju ke ruangan di mana Arion berada.

Dan disinilah gadis itu berada, di depan pintu sang suami dan tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu gadis itu langsung membuka pintu tersebut lalu masuk ke dalam.

Hal yang pertama kali ia lihat adalah sosok Arion yang duduk di kursi kebesarannya sambil tengah menatapnya dengan wajah tanpa ekspresi-nya.

"Mau pulang?"tanya Arion yang di angguki Raya.

"Kenapa manggil saya?"tanya Raya penasaran.

"Ini!"Arion menyimpan buku tebal di atas mejanya.

"Ngapain bapak ngasih saya ini?"tanya Raya sambil mengambil buku itu.

"Kerjakan soal soal yang ada di buku itu"Raya melongo dengan ucapan sang suami.

"Bapak nggak salah?"tanya Raya tidak percaya.

"Itu sebagai latihan soal kamu sebelum ujian"ucap Arion yang membuat Raya mendengus.

"Tapi pak, apa nggak terlalu banyak nih"Raya mulai kesal dengan sosok Arion yang tengah memutar bola matanya dengan malas.

"Nggak ada bantahan Raya!"tegas Raya.

"Emang bapak nggak kasihan sama saya?"tanya Raya sambil memasang puppy eyes-nya.

"Enggak!"tegas lelaki itu lagi yang membuat Raya menahan rasa kesalnya.

"Pulang kantor saya cek!"ucap Arion sambil bangkit dari duduknya dan mengambil jas yang di sampirkan di kursinya.

Naughty Little Wife (On going)Where stories live. Discover now