NLW33

2.6K 162 11
                                    

Hari demi hari telah berlalu dengan begitu cepatnya begitu pula dengan hubungan sepasang pasutri yang makin hari makin membaik bahkan Arion sesekali menanyakan bagaimana kondisi Raya di rumah karena ia takut peneror itu akan kembali menyakitinya.

Matahari nampak malu malu memunculkan dirinya di balik sela sela tirai kamar dengan sang pemilik kamar yang masih asik menutup matanya.

Dari ranjang yang ada di kamar itu, terdapat sepasang sejoli yang tengah asik menutup mata indahnya hingga salah satu dari mereka mulai membuka matanya dengan perlahan.

Orang itu Arion yang sekarang tengah memperhatikan wajah istirnya yang tertidur pulas di hadapannya padahal di luar sana burung mulai berkicauan.

"Cantik!"ucap Arion dan tanpa di duga lelaki itu mulai mengusap helai rambut Raya dengan sayang tidak seperti biasanya kasar kepada istrinya.

Cukup lama lelaki itu mengelus helai rambut Raya sambil memperhatikan bentuk wajah cantik tersebut.

Merasa terganggu dengan pergerakan di kepalanya membuat Raya mulai membuka matanya, tapi detik berikutnya ia mengusap matanya ketika melihat sosok Arion yang tersenyum manis ke arahnya.

"Morning"sapa Arion dengan senyum yang tidak luntur dari wajahnya.

"Bapak sakit?"tanya Raya bingung.

"Enggak"ucap lelaki itu lagi.

Cup!

Raya diam mematung di tempatnya ketika Arion dengan mudahnya mencium pipi kirinya sedangkan sang pelaku sudah berlari ke arah kamar mandi.

"PIPI GUE NGGAK SUCI LAGI"teriak Raya dengan kesal ketika sudah sadar dengan situasi yang ada.

Sedangkan dari dalam kamar mandi, Arion nampak terkekeh dengan keras hingga lagi lagi membuat Raya bingung.

"Kok dia jadi kaya gitu sih?"tanya Raya dengan bingung sambil bangkit dari duduknya.

"Gue mandi di kamar satu aja"ucap gadis itu sambil mengambil pakaiannya di lemari.

Setelah selesai dengan urusannya, akhirnya Raya pergi keluar dari kamarnya untuk mandi di kamar satu.

15 menit kemudian...

Arion keluar dari kamar mandi tetapi hal pertama yang ia rasakan adalah kesunyian hingga membuatnya bingung kemana gadis itu.

Karena tidak mau terlambat ke kantor, Arion langsung menuju walk in closet miliknya untuk mengganti pakaiannya.

Sedangkan dari kamar di sebelahnya, Raya baru saja keluar dari kamar mandi dengan rok selutut berwarna peach di padukan dengan kaos putih yang begitu cocok di tubuh rampingnya ini sedangkan rambutnya ia biarkan tergerai begitu saja.

Gadis itu keluar dari dalam kamar itu dan langsung masuk ke kamar sebelah milik sang suami.

Ceklek

Ia membuka pintu tersebut bersamaan dengan Arion yang keluar dari ruang gantinya.

"Apa?"ketus Raya melihat sang suami yang tersenyum manis ke arahnya.

"Morning kiss lagi sayang"Raya bergidik ngeri dengan ucapan Arion.

"Bapak kesambet setan apa sih?"tanya Raya.

"Saya ke sambet cinta kamu"gombal Arion yang membuat Raya seperti orang ingin muntah.

"Dih! Nggak jelas"cibir Raya yang membuat Arion memutar bola matanya malas dan entah kemana wajah datar yang selalu ia tunjukkan.

"Kan saya pernah bilang mau jadi suami yang baik buat kamu"ucap Arion dengan Raya yang menatapnya curiga.

"Astagfirullah!"Raya berucap dengan kaget hingga membuat Arion bingung.

Naughty Little Wife (On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang