BABY ||Haechan X Dream's

•|Six

'One full day with Jisung'

.

.

   Sudah terhitung dua minggu Baby Haechan tinggal bersama dream, selama itu pula mereka merawat nya dengan baik. Seperti yang dikatakan Jaemin comeback mereka ditunda namun sebagai ganti nya mereka tetap harus syuting konten untuk para fans.

  Mereka berlima mengiyakan namun sepertinya tak semudah yang dibayangkan saat mereka harus meninggalkan baby chan sendiri di rumah. Tidak sepenuhnya sendiri ada bibi Han yang mungkin bisa menjaga nya tapi baby chan tak bisa jauh dari salah satu mereka.

  Kali ini salah satu nya memiliki waktu kosong tapi para hyung nya merasa khawatir. Dia Park Jisung, yang akan menjaga baby chan saat ini selagi yang lain sibuk diluar.

"Jisung~ah kau yakin bisa menjaga baby chan?" Tanya renjun menatap sang maknae penuh khawatir, namun yang ditanya hanya memutar bola matanya malas.

"Hyung tak lelah? Ini sudah ke 100x nya hyung bertanya dan jawaban ku sama, aku bisa menjaganya jangan khawatir." Jisung menjawab dengan nada malas.

  Pasalnya memang sedari malam setelah mereka menyusun jadwal syuting dan Jisung mendapat waktu luang, dimana hal itu membuat member lain terus bertanya apa dia bisa menjaga baby chan yang mana itu membuat ia bosan.

"Kau berbicara sepeti itu malah membuat ku semakin takut meninggalkan baby chan dengan mu." Jaemin berceletuk selagi menatap baby chan yang masih bergelanyut manja dengan kasur nya.

  Bayi bertubuh orang dewasa itu masih tidur lelap, karna semalam ia begadang merecoki yang lain.

Hufttt.....

  Jisung menghembuskan nafas kasar dengan menyibak rambutnya ke belakang.

"Believe me this time! Jika aku membuat kesalahan, jangan pernah biarkan baby chan bersama ku lagi. Setuju?" Jisung memberi tawaran membuat keempat hyung nya saling pandang.

  Mereka sangat mengenal Jisung luar dalam dimana saat laki-laki bertubuh besar itu sudah berbicara dengan nada deep voice nya, maka ia tak sedang bercanda.

Jeno melangkah mendekati sang maknae.

"Baiklah aku percayakan baby chan bersama mu, dan kau harus menepati ucapan mu." Tegas nya yang diberi anggukan mantap oleh Jisung.

Jeno berbalik menatap Jaemin kesal "Na ayo kita pergi!"

"Tapi aku tak tega meninggalkan Haechan..

  Jaemin dengam wajah memelasnya, enggan bergerak dari posisi nyaman memeluk bayi beruang nya.

"Ck... Sekamakin cepat kita pergi semakin cepat pula kita pulang, dan kau bisa puas semalaman memeluknya." Ucap lelaki bermata bulan sabit itu kesal pada kembaran nya.

  Mereka akan syuting konten bagian ke dua Just Do It yang di adakan di salah satu wahana permainan speed car racing.

"Baiklah." Dengan malas Jaemin turun dari kasur "dadah baby!! Papi akan segera pulang, jangam riduh oky? Rindu berat biar papi saja.... Cup...." Setelah memberi ciuman di seluruh wajah Haechan Jaemin pun melangkah keluar kamar diikuti Jeno.

  Dan tinggalah tiga orang didalam nya dengan baby Chan yang masib tenang dialam mimpi.

"Renjun ge kita juga harus segera pergi, Kun gege terus menelfon." Chenle mengingatkan dengan wajah kesal karna ponsel nya terus berbunyi.