•|Twenty Five

6.2K 515 67
                                    


©HaeSunflowers_

Disclaimer....!!!

Sebelum lanjut baca, please banget buat gak ngehujat Hae..
Semua ini murni hasil kerja keras otak Hae.. Hae gak bermaksud untuk membuat kata-kata yang menyakiti kalian semua...
Semoga kalian paham, maksud hae

Jadilah pembaca bijak, yang bisa membedakan real life dan fantasi seorang penulis... ^^

And last, thank you so much buat yang masih setiap nungguin "Baby" update, bahkan rela ngespam Hae buat ngelanjutin Baby T_T
Big thanks buat para readers

So happy reading....

.

-flashback on-


"Eomma...."

Gumam anak itu untuk kesekian kali menatap figuran sang bunda tercinta tengah tersenyum hangat. Lalu ia kembali menatap foto lelaki yang berada di sebelah sang bunda.

"Appa...." Lirihnya pelan.

Kedua bola mata Bambi nya terlihat berembun namun ia tak dapat mengeluarkan nya begitu saja, sebab sosok wanita di samping nya menekan kuat pundak nya seakan memperingati untuk tak menangis.

"Jangan menangis atau aku akan memukul mu." Bisik wanita itu menatap tajam anak itu dengan tersenyum manis.

Bocah kecil tak berdaya itu hanya bisa mengangguk patah-patah, mengiyakan keinginan sang wanita.

"Hana~ahh.. apa dia akan hidup bersama mu?" Tanya seorang wanita setelah ia memberikan doa untuk kedua sosok di figuran itu.

Sang wanita, Hana Kim namanya mengangguk singkat dan menatap sendu kearah bocah kecil yang berada disampingnya.

"Tentu saja, hanya aku yang dia miliki sekarang." Ucapnya dengan nada dibuat-buat sedih.

Beberapa wanita itu tak menyadari seringai tipis yang Hana berikan pada si bocah kecil, mereka malah merasa bahwa sosok Kim Hana adalah wanita hebat yang bijaksana, baik hati, dan lemah lembut nyatanya ia tak sebaik yang di lihat orang-orang.

"Haechan~ah..." Panggil salah satu wanita membuat sang bocah menenggakkan kepalanya.

"Sekarang ia, Hana Kim adalah eomma mu. Kau mengerti?" Haechan kecil yang tak paham apapun hanya bisa mengangguk pasrah dengan tersenyum tipis menanggapi ucapan wanita itu.

"Eonnie jangan memaksa nya, biar ia memahami seiring berjalan waktu." Ucap Hana dengan mengelus lembut rambut coklat Haechan.

"Aku lebih menyukai mu menjadi adik ipar ku di banding Haera." Cibir wanita itu membuat Hana tertawa pelan.

Haechan kecil menunduk dalam diam saat nama sang bunda kembali disebut, bukan untuk hal baik namun ia malah mendengar nada hinaan dan juga umpatan untuk sang bunda. Terlebih yang berbicara adalah kakak dari sang ayah, yang artinya dia adalah bibi Haechan, Lee Yuri.

"Aku tak mengerti mengapa Haehycuk oppa memilih ikut pergi bersama si wanita gila itu." Cibir Yuri lagi membuat Haechan kecil menangis dalam diam. Sedangkan Hana hanya tertawa menanggapi nya.

Haechan terlalu kecil untuk memahami dengan apa yang mereka bicarakan. Namun ia sudah sering mendengar segala cemoohan untuk bunda nya.

Haechan sadar bahwa Yuri tak menyukai sang bunda, bahkan bibi nya itu tak pernah bersikap baik pada bunda nya kalau bukan dihadapan sang ayah wanita itu tak akan Sudi menjunjung tinggi bunda nya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 28, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

BABY ||Haechan X Dream's Where stories live. Discover now