•|Twenty Three

7.8K 564 56
                                    

©HaeSunflowers_


"Return"

.





.






"Dimana baby chan?" tanya Jaemin saat baru kembali dari agensi bersama Jisung dan Chenle.

"Dia masih tidur." Jeno menjawab tanpa mengalihkan pandangan nya dari Tv, membuat lelaki Agustus itu mendengus kesal.

"Kenapa lama sekali? Perasaan baby chan tidur saat sebelum kami pergi dan sampai sekarang belum bangun. Bukan kah itu sangat aneh?" ucapan Chenle itu dibenarkan oleh keempatnya.

Merasa aneh karna bayi mereka tertidur cukup lama tak seperti biasanya.

"Ayo pergi mengecek nya." baru Renjun dan yang lain berdiri dari duduk nya, mereka lebih dulu dikejutkan dengan kehadiran seseorang yang saat ini tengah berdiri di tengah lorong penghubung ke kamar baby Chan.

Mata ke lima pria ditengah ruang tamu itu membulat dengan sempurna, menatap kaget lelaki berkulit Tan yang tengah berdiri dengan mengucek kedua mata nya.

"Haechanniee~" panggil Renjun lembut membuat pergerakan lelaki manis itu terhenti

"Huum.." jawab nya dengan nada mendayu, membuat ke lima nya makin syok.

"Hyung telah kembali?!" pekik Jisung tiba-tiba membuat Haechan tersentak kaget begitu juga yang lain.

"Maksud mu kembali apa Jisung~ah?? Memang nya aku dari mana?" ucapan dan suara lembut Haechan itu membuat mereka makin tak bisa berkomentar terlebih saat lelaki manis itu mendekat ke arah ruang TV dan langsung menduduki dirinya di sofa single.

"Ada apa dengan tatapan kalian itu?" tanya Haechan merasa risih dengan berbagai macam tatapan aneh yang diberikan para member dream.

"Hyung~~

Kau kembali?!! Demi Tuhan baga-

"Haechanahh kau lapar?"

Sebelum Jisung menyelesaikan kalimat nya Jaemin lebih dulu menyela membuat perhatian Haechan teralihkan.

"Owhh.... Aku ingin makan hyung~~" balas Haechan menatap Jaemin dengan tatapan puppy eyes nya.

Renjun dan Jeno bernafas lega saat Haechan berhasil teralihkan, sedangkan Chenle menatap kesal Jisung yang tengah tertawa paksa.

"Sorry..." cicit nya yang di dengar Renjun, Jeno dan Chenle.

"Sudah lupakan. Sekarang fokus pada Haechan." bisik Jeno pelan dengan menatap penuh puja kearah Haechan yang tengah merengek pada Jaemin.

"Ayo pergi ke dapur, kenapa masih diam disana? Kau bilang lapar." ucap Jaemin saat sadar Haechan hanya diam dengan menatap kesal ke arah nya.

"Gendong hyungg~~~" rengek nya dengan merentangkan kedua tangan. Meminta agar si lelaki Agustus menuruti kemauan nya.

"Astagah Chan kau bisa berjalan sendiri, kenapa harus minta gendong?" ucap Jaemin datar.

Bukan, bukan Jaemin tak mau menuruti kemauan bayi kesyangan nya, dirinya hanya ingin memastikan bahwa Haechan nya benar-benar telah kembali bersama mereka. Jaemin hanya ingin melihat dengan mata kepalanya bahwa Haechan bisa berjalan sendiri.

Haechan mendengus kesal lalu berpindah menatap Jeno dengan pandangan sedih.

"Nono hyungg~~~~

BABY ||Haechan X Dream's Where stories live. Discover now