Extraordinary Girl : Ana

0.0 [Perkenalan]

Hi, fren, 😊
Aku come back dengan cerita baru yang berjudul, Extraordinary Girl : Ana

Jika, suka silahkan tambahkan diperpustakaan fren semua.😊🙏

Ya, seperti judul sub-bab yang di atas yakni perkenalan, maka aku akan memperkenalkan tiga tokoh utama paling berpengaruh dalam cerita ini. Namun, aku nggak pasang foto visualnya seperti apa ya, karena aku memberikan kalian kebebasan untuk berekspektasi seperti apa visual dari mereka.

Ok, chek this!

Grisella Anarasya Prayoga adalah seorang mahasiswi tingkat akhir yang berusia 21 tahun Grisella lahir di Changsha, Tiongkok pada tahun 1999. Ayahnya berdarah Indonesia dan ibunya berdarah Chinese. Grisla memiliki wajah yang sangat cantik, berkulit putih, bermata hitam pekat, hidung kecil yang mancung, rambut sepinggang yang berwarna hitam pula. Perpaduan antara ibu dan ayahnya membuat Grisella sangat cantik dan imut secara bersamaan. Tinggi badan Grisella 165 cm dengan berat badan ideal 48 kg dan memiliki bakat pengobatan sejak usia 7 tahun yang diturunkan langsung dari sang kakek. Grisella sendiri memiliki cita-cita menjadi seorang pengusaha sukses yang nantinya mampu memegang perusahaan sang ayah.

Hidup Grisella tidak sesempurna apa yang terlihat di luar dengan latar belakang keluarga yang luar bias, tapi hidup Grisella sangatlah menyedihkan. Ia harus selalu berpura-pura bodoh dan lemah untuk menutupi jati dirinya yang sesungguhnya. Grisella begitu dibenci oleh ibu tiri dan kakak tirinya. Bahkan sang ayah juga sangat membencinya tanpa ada sebab yang jelas, ia sering bertanya mengapa ia begitu dibenci oleh sang ayah. Namun, hanya bentakan yang ia terima. Hidup Grisella atau kerap disapa Gisel ini sangat rumit karena ia harus berusaha keras untuk menggapai cinta sang ayah. Di lain sisi ia dipertemukan dengan seorang pria yang dirumorkan bodoh dan cacat. Apakah ia harus menerima pria ini atau tidak? Gisel sangat bingung dan merasa frustasi.

Andreas Jonathan Pramudya adalah seorang pria berdarah Indonesia-Thailand. Nathan lahir 27 tahun silam di Thailand saat orang tuanya memilih menetap di sana untuk membangun bisnis di bidang properti sebelum kembali ke Indonesia. Nathan harus bersembunyi dari publik karena dia diketahui bodoh dan cacat. Ia cacat akibat kecelakaan yang menimpanya dua tahun lalu.

Sebelumnya, Nathan adalah seorang CEO di perusahaan AJ Group. Namun, karena kecelakaan itu ia harus break dan menyerahkan urusan perusahaan kepada asistennya. Kata bodoh dan cacat sudah menjadi sebutan yang tidak asing lagi bagi putra dari Jessica Pramudya dan Wisnu Pramudya ini. Ia tak pernah lagi muncul di depan publik setelah insiden kecelakaan tersebut. Namun, tidak ada yang tahu bahwa ia telah sembuh dari sakitnya, dirinya hanya menikmati masa-masa di mana ia tak memikirkan apa pun. Akan tetapi, sebelum kecelakaan itu Nathan sempat membawa nama perusahaannya ke tingkat Eropa untuk perusahaan yang baru berdiri di pasar Eropa yang membuat semua orang mengaguminya. Namun, sekarang ia hanyalah sampah. Tak ada lagi yang ingin menjilatnya seperti dahulu yang terkadang membuat dirinya jijik dengan orang-orang yang selalu mencari muka di depannya.

Nathan ditinggalkan oleh sang kekasih yang telah menjadi tunangannya setelah mengetahui ia lumpuh dan tak dapat berdiri lagi, hal ini membuat Nathan sangat membenci wanita seperti mantan tunangannya itu. Namun, tanpa ia sadari pertemuan singkatnya dengan Gisel membuat Nathan bertekad untuk kembali dan mengatakan kepada dunia bahwa apa yang mereka katakan tentang dirinya adalah omong kosong semata, ia juga akan membuktikan kepada sang mantan tunangan bahwa ia akan mendapatkan gadis yang lebih baik darinya.

Citrania Carvelyn adalah seorang model berusia 25 tahun asal Indonesia dia adalah calon istri Nathan yang sudah bertunangan empat tahun silam. Dia seorang model papan atas di Inggris yang memiliki job terbang yang sangat banyak. Hubungan mereka terputus setelah Nathan kecelakaan dan tak mampu lagi berdiri, sejak itu Citra menetap di Inggris. Dia pun memutuskan pertunangan tersebut dengan dalih tidak ingin merepotkan Nathan. Orang tua Citra pun seakan tutup mata akan masalah tersebut. Keluarga Nathan harus menanggung malu karena batalnya pertunangan itu.

Hal ini membuat kedua orang tua Nathan paham bahwa putra mereka hanya dicintai fisiknya saja, dan yang lebih mengejutkan citra membawa kabur sebagian uang perusahaan Nathan yang menyebabkan perusahaannya mengalami kerugian yang cukup besar. Untung saja kedua orang tuannya mampu menangani hal tersebut sehingga perusahaan itu tetap baik-baik saja. Kedua orang tua Nathan sebenarnya ingin mengejar Citra dan orang tuanya. Namun, Nathan melarang mereka untuk melakukan hal tersebut karena kedua orang Citra telah menghilang setelah insiden di mana Citra membawa kabur uang perusahaan Nathan jadi percuma saja mencarinya.

Sampai jumpa next, chapter, ya.

Note :/
Maaf, kalau nantinya banyak kesalahan penulisan,
Nikmati, ceritanya ya.😊