Gedung sekolah yang mempertemukan kita sebuah cinta berani melawan keadaan dengan seorang yang berlabel menakutkan
Aku nesya pecinta para lelaki tetapi aku terjebak dengan hobiku sendiri aku terjebak dengan sesuatu yang kusukai padahal nyatanya...
jangan lupa ☆ ☆ ☆ Vote & komen nya ☆ ☆ ☆ readers ♡♡♡
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sade tiba dipekarangan depan rumahnya, ia masih menggunakan pakaian sekolah ia memasuki rumahnya dengan malas karena bisa saja ayah dan ibunya ada dirumah saat ini tetapi ia terpaksa pulang karen ingin mengambil sesuatu untuk dibawanya ke markas
"pulang juga kamu, bunda dewa pulang bun"ucap ayanya juan kesuma mendapati sade memasuki rumah langsung memanggil istrinya
"astaga dewa kamu kemana aja dah seminggu gak pulang, kenapa bunda telpon gak diangkat varsa juga bilang kamu gak angkat telponnya"omel bundanya Eve salsabila yang mendapati anaknya memasuki rumah setelah tidak pulang seminggu
Mood sade seketika berubah saat bundanya menyebut adik angkatnya varsa kesuma, ia tidak masalah ibunya memarahinya ia tidak masalah ayahnya memarahinya tetapi kenapa harus menyebut nama adik ANGKAT-nya itu sade sama sekali tidak suka
"tidur dimarkas bun"jawab sade memberi sedikit jawaban kepada bundanya
"kamu masi aja temenan sama temen temen kamu itu udah tau mereka tidak bagus lihat tu adik kamu contoh dia gak seperti kamu"ucap ayahnya memarahi sade
Sade tidak memperdulikan ayah dan bundanya lagi ia segera kekamanya dan mengambil barang yang jadi tujuan ia pulang kerumah
"bunda varsa pulang"ucap adiknya muncul dari pintu tepat saat sade turun dari tangga yang hendak pergi kemarkas lagi
"eh bang kemana aja lo seminggu lama ya"ucap varsa saat melihat abangnya turun dari tangga
"eh adek dah pulang"ucap bundanya melihat kedatangan varsa
"karena kita semua hari ini disini yuk makan malam bareng sekali sekali"usul bundanya
"gak bun"jawab sade singkat
"demi bunda dewa"
Setelah dewa mengalah tadinya ia memutuskan makan malam dirumah demi bundanya ia sebenarnya sangat malas makan malam bersama pasti hal yang sudah diduga nya akan terjadi
"dewa lihat nih varsa memenangkan olimpiade sains kemarin, kamu belajar sama adik kamu ini" ucap ayahnya ditengah tengah acara makan
Sade tidak memperdulikannya karena ia tak ingin ribut andai saja ayahnya tau bagaimana kelakuan varsa sebenarnya di sekolah-nya. Adiknya itu tak ingin satu sekolah dengan sade walupun mereka sama sama kelas 12 karena adik angkat beda beberapa bulan darinya ingin sekolah di SMA Harapan sebab teman temannya ada disana.
Sade ingin sekali menjelaskan bagaimana kelakuan adiknya yang pintar itu karena pada akhirnya ia yang akan disalahkan
