fun♡♡♡☆

99 82 37
                                    

HAII READERS

Semoga ceritanya layak dibaca ya

♡♡♡♡♡♡♡
Vote & comen


   Diatas meja bola telah dipukul, bola memasuki lobangnya, fahmi yang sedang main billiar mendapati poin mengalahkan lawannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

   Diatas meja bola telah dipukul, bola memasuki lobangnya, fahmi yang sedang main billiar mendapati poin mengalahkan lawannya

   "Dah lah gak asik lo bang mi lo jago gw enggak, enceng laa enceng"

   "Lah salah gw jago gitu dah sana lo"

   "Ayo siapa ni mau tanding ama gw gocap aja gocap taruhannya" tawar fahmi pada anggota manzoor lainnya tapi tak ada yang mau karena mereka tau pasti kalah nantinya

  "Bacoll lo semua dah laa"

   Fahmi duduk diatas sofa dengan raut wajah kesal tak ada yang mau main dengannya, ia harus cari lawan baru pikirnya

   "Bar" sadewa memanggil bara yang duduk di depannya, mereka ngevape di pojok ruangan dekat jendela

   Bara hanya membalasnya dengan menaikkan satu alisnya

   "Lo pernah dekat cewe?"

   Bara kesedak vapenya sendiri saat mendengar kalimat yang baru saja keluar dari mulut temannya itu, apa itu benar pikir bara iya tak mungkin sedang halusinasikan

   Bara menatap sade penuh arti, sade melanjutkan vape nya iya kesal dengan reaksi bara tadi terlalu berlebihan menurutnya

   Bara berusaha menetralkan dirinya bisa bisa sadewa bakal tak cerita lagi dengannya. "Warnai harinya dewa"

   Sade menoleh ke bara ia tak mengerti maksudnya mewarnai bagaimana dengan color pencil gitu maksudnya

   "Lo senengin ajak jalan jalan, jajanin, buat bahagia deh"

   "Kok gak pernah cerita sama gw" tanya sade

   Bara tau maksud sade bertanya seperti itu, ia belom siap mengumumkannya sekarang tapi nanti pasti iya. Iya jarang ngobrol dengan topik ini dengan sade mereka hampir tak pernah membahas percintaan mereka satu sama lain, bukannya tak peduli itu privasi jadi tidak penting dibahas dalam persahabatan mereka






☆☆☆☆

   "Enak gak novelnya ti yang kemaren lo beli?"

   "Ya seperti biasa karya bang tere gak mengecewakan selalu ter the best apalagi semalam gw jumpa cowo bchvfndhbfbxhd"

   "Lebay lo" nesya melempar putri dengan bantal sofa yang berada disampingnya

   Karena ini hari minggu mereka berdua duduk di ruang tamu bersantai santai, orang tua mereka mengunjungi nenek mereka dan akan pulang malam malam, sebenarnya nesya dan uti mau ikut tapi besok mereka harus sekolah

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 12 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

SAnesWhere stories live. Discover now