Kembali - 2

609 43 3
                                    

Setelah mandi cukup lama, Dazai keluar dari kamar mandi sembari memakai handuk yang menutup bagian atas serta bawahnya.

"Yosano Sensei?" panggilnya dari luar pintu kamar dan ia menyuruhnya untuk masuk ke dalam. "Sudah selesai?"

"Ya, jadi pakaian apa yang akan ku kenakan hari ini?"

Dazai menatap kasur milik Yosano yang terlihat sebuah dress berwarna coklat muda serta renda di ujung bawah. "Karena kau imut, jadi aku akan mencoba memakaikan dress ini!" jelasnya dan ia alihkan sebuah bra dan celana dalam berwarna putih membuat Dazai merasa tertekan.

"A-apa kau yakin aku akan memakai ini semua?"

"Tentu saja! Cepat buka handuk nya dan biar ku ajari cara memakai ini~" paksanya, ia memutar badan Dazai dan mereka terlihat di sebuah cermin rias untuk berdandan.

Handuk yang menutup tubuh Dazai di bukanya, Yosano dengan hati-hati mengajari Dazai tata cara memakai pakaian wanita agar dirinya bisa sendiri. Dan kini Dazai memakai dress itu, dress yang menutup lututnya membuatnya terlihat manis.

"Lihat itu, kau terlihat manis!" Yosano menunjukkan Dazai yang sudah memakai dress di depan cermin, pipi miliknya terlihat pink merona melihat dirinya yang terlihat manis.

"Apa ini aku?"

"Tentu saja itu dirimu, dan sebaiknya kau menjadi perempuan saja."

Dazai menolehkan kepalanya namun di tahan agar riasan rambutnya tidak rusak. "Mungkin saja nanti akan menyukaimu seperti dia."

"Uhh! Aku tidak menyukainya! Dia sudah mempermainkan ku."

"Huft! Dasar kau ini ... nah sudah selesai!" Yosano akhirnya selesai merias rambut Dazai yang terlihat panjang. Ia merasa senang karena Dazai sepertinya sudah berubah 100%.

"Arigatou! Hey lihatlah dirimu Dazai! Kau terlihat cantik hari ini!" gumamnya yang berpose cantik di depan cermin dan mengedipkan matanya agar terlihat menggoda.

"Aku akan mandi dulu, dan kita sarapan di cafe Uzumaki saja sekalian menjelaskan pada mereka." Di ambil nya handuk handuk yang terlipat, Yosano menuju kamar mandi setelah mengatakan itu.

"Baiklah!"

***

Fyodor, pria itu keluar dari markasnya untuk mencari udara segar untuk dia hirup. "Apa aku akan ke tempat nya?"

"Tidak!" seru seseorang dari arah belakang yang tidak lain adalah Sigma. "Kau? Kenapa kemari?"

"Aku khawatir padanya, bodoh!" Sigma menatap Fyodor, di tatapnya matanya dengan pandangan serius.

"Baiklah ... jadi apa yang akan kita lakukan sekarang?"

"Kita biarkan saja sejenak, dan biar aku saja yang berbicara dengannya jika sudah mendingan."

Fyodor menatap bingung, dirinya seperti tidak di perbolehkan untuk bertemu dengan Dazai. "Kenapa hanya kau saja yang boleh bertemu dengan nya."

"Pikirkan sendiri."

"Kau selalu saja mengatakan seperti itu, ya sudah mau sarapan bersama?"

"Tentu, karena aku tidak sempat sarapan tadi!" Fyodor tersenyum penuh arti, ia berjalan duluan menuju suatu tempat.

***

Pintu ruangan bertuliskan Armed Detective Agency di buka oleh Dazai dengan kasar, dan terlihat beberapa orang menatap ke arah Dazai yang membanting pintu nya.

Tragedy Of Love - Dazai Osamu Female Where stories live. Discover now