Siapa yang kau pilih (2)

361 32 0
                                    

Delapan jam berlalu, aku sudah berubah kembali menjadi perempuan dan kini tiduran di atas kasur. Aku memandang langit-langit kamar yang terlihat putih polos hingga  memikirkan keputusan ku berubah kembali menjadi perempuan benar atau tidak.

"Ah, sudahlah! Lagi pula sudah ku dapatkan pakaian perempuan ku dan akan ku beri kejutan untuk mereka!" Aku berseru girang pada diriku dan menatap wajahku di depan cermin hias berbentuk persegi. "Aku terlihat cantik."

Ku tatap jam di dinding menunjukkan pukul 8 malam dan kini saatnya untuk mandi serta membersihkan tubuhku. Sesampainya di kamar mandi, aku melepaskan pakaian yang ku pakai dan menggerai rambut panjang ku. "Kulitku terasa lembut, apa karena ini hormon wanita? Dan kenapa nipple ku terasa keras?"

Aku tidak mengerti, hal apa yang membuatnya mengeras dan bagian bawah ku terasa lembab. Akhh sudahlah Dazai! Jangan memikirkan hal itu saat mandi dan selesaikan lalu istirahat!

Setelah lama berendam, aku mencoba beberapa pakaian yang terlihat lucu nan imut. Ku ambil dress berwarna putih yang berlengan pendek serta memiliki renda di bagian rok dan kedua lengan.

"Ini cantik, apa besok aku memakai ini saja? Okay sudah ku putuskan! Ku pakai ini saja!" Ku lepas dress itu dan mengganti menggunakan baju tidur karena jam sudah menunjukkan pukul 9 malam.

***

Chuuya membolak-balikkan badannya yang sepertinya tidak bisa tidur. "Akhh! Kenapa aku tidak bisa tidur, sialan!" umpat Chuuya yang saat ini terduduk dengan rambut sedikit acak-acakan. Ia menatap jam Beker yang menunjukkan pukul 12 malam.

"Apa Dazai sudah tidur saat ini?" pikirnya, ia menuju ke dapur untuk meminum sesuatu. Dan ia menemukan wine miliknya yang tersisa setengah.

Dia berusaha untuk menahannya untuk tidak meminum wine itu, akan tetapi dia tidak bisa menahannya. Diambil nya gelas khusus wine dan meminum hingga matahari terbit.

"D-Dazai … hicc! Ayo kembali jadi perempuan!"

Bruk!

Tubuhnya yang tidak kuat menahan akhirnya terjatuh ke lantai dan membuat botol wine itu menggelinding mengenai dahinya.

"Akhh sakit!!" Ia membuka kelopak matanya sembari mengerjap agar penglihatannya terlihat jelas. "Aku ada dimana?" Chuuya diam sejenak dan baru menyadari kalau dirinya berada di ruang tamu sehabis meminum wine. "Gawat! Sepertinya aku telat!"

Dengan segera Chuuya beranjak dari tempat itu dan bersiap-siap untuk pergi ke markas.

***

Dazai menghela napasnya, semua orang yang berada di sepanjang jalan menatap dirinya. Sementara itu Dazai merasa bodoh amat, dia tidak ingin memperpanjang urusan dengan orang lain.

Saat dia sampai di depan pintu kantor ADA, perasaan gugup di dalam tubuh membuatnya merasa sedikit pusing namun ia tetap menahannya agar tidak merepotkan yang lain. Diputarnya kenop pintu dan membukanya sedikit keras membuat semua orang merasa terkejut.

"Selamat pagi!!" seru Dazai menggunakan suara perempuan yang melengking. "He- Heeeeh!!" Beberapa orang menjerit histeris melihat Dazai kembali berubah menjadi perempuan.

"D-Dazai San! Kenapa kau berubah menjadi perempuan kembali?!" Atsushi mendekat sembari mengerjapkan matanya beberapa kali, sementara Naomi dia merasa senang dengan berubahnya kembali Dazai menjadi perempuan.

Tragedy Of Love - Dazai Osamu Female Where stories live. Discover now