20. Again

475 75 19
                                    

Cepet kan up nya? Jangan lupa Vote nya ya.

•••

"Ren jangan keras kepala!"

Suara bentakan itu menggema sampai keluar kamar mereka berdua. Iya itu Leo.

Mata Ren terpejam denger Leo, dia cengkram ujung sweater nya pelan.

"Aku bilang di rumah ya dirumah! Kamu gak tuli kan?!" Mata tajam bak elang itu berkelut penuh amarah ke istrinya.

"Aku gapapa kak Leo! Kenapa kak Leo jadi gini sih?!" Kata Ren.

"Denger Ren, kamu itu lagi hamil. Kamu gak bisa paksain tubuh kamu buat kerja! Direktur juga pasti ngertiin kamu. Jangan buat diri kamu dan baby bahaya ya? Tolong dengerin kak Leo sekali aja. "

Jadi sekarang mereka lagi beradu argument. Leo yang over protective ke Ren buat cowok cantik itu gak nyaman. Mungkin sekarang puncak nya.

Ren harus kerja ke rumah sakit, sedangkan Leo larang dia dan insist Ren buat dirumah aja. Padahal kan di rumah sakit banyak orang yang butuh bantuan dia, tapi Leo egois!

"Kak Leo! Banyak orang yang butuh bantuan tenaga medis sekarang!! Kenapa kak Leo tega sih biarin mereka semua kesakitan?!" Tanya Ren bergetar. Matanya berkaca-kaca natap Leo.

"Bukan cuma kamu yang kerja di rumah sakit sayang, jelas mereka punya banyak dokter! Bukan cuma kamu!" Sentak Leo.

"Lihat aja kak Suzy Ren, dia lagi hamil besar dan di bolehin cuti sama direktur. Kenapa kamu gak mau? Itu demi keselamatan kamu juga. "

Masalah nya kehamilan Ren udah masuk 6 bulan, itu makin rentan apalagi Ayu kadang bilang Ren suka lari-larian kalau ada pasien. Dan Leo gak bisa buat gak panik detik itu juga.

"Kak Leo egois!" Kata Ren. Air matanya udah netes gitu aja, dia langsung keluar dari kamar.

Helaan nafas panjang Leo mengudara. Istrinya itu kenapa sih? Dia jadi pusing.

Kaki jenjang Leo ikutin Ren, tanpa banyak waktu tangan nya tahan lengan Ren.

"Jangan lari, gimana kalau jatuh? Jangan kekanakan gitu Ren, " kata Leo.

Ren langsung balik badan, "kekanakan?! KAK LEO YANG KEKANAKAN! Aku kerja di rumah sakit yang artinya aku harus siap sama semuanya. Kenapa kak Leo egois gak bolehin aku masuk kerja?! Aku tau aku lagi hamil, tapi kak Leo gak usah over protective!!"

Leo natap Ren, dia tenang banget padahal hatinya udah bergejolak nahan amarahnya. Dia gak mau bentak Ren lebih dari ini.

"Over protective kamu bilang? Aku kaya gini karna khawatir sama kamu Ren. Kamu gak ngerasain jadi aku waktu denger kabar pendarahan kamu seminggu yang lalu Ren! Dan kamu masih mau bilang sikap aku itu over protective?"

"Itu salah kamu sendiri sampai pendarahan. Kamu udah tau ada satu nyawa lagi yang kamu jaga kenapa masih bandel? Sekarang aku tanya siapa yang bener-bener kekanak-kanakan? Aku atau kamu?"

Isakan Ren kedengeran, Leo gak mau tenangin istrinya itu. Biarin aja, Ren juga harus sadar sama kesalahan nya. Leo cuma khawatir, gak mau Ren pendarahan lagi.

"Aku atau kamu? Jawab, cari pembelaan kamu sekarang, " kata Leo tegas.

"Aku tau pekerjaan kamu itu sembuhin orang-orang yang sakit Ren tapi sekarang konteks nya beda. Kamu harus istirahat, kalau dokter nya sehat pasien nya juga nanti sehat. Dengan daya tahan tubuh kamu yang masih lemah, kamu mau paksain diri buat kerja? Masuk shift?"

LEONATHAN || 𝚈𝚎𝚘𝚗𝙱𝚒𝚗 Where stories live. Discover now