Tau gimana perasaan gw pas revisi ini? MALU BANGET SIAL😭 MAU GW HAPUS AJA TAPI NTAR LEONATHAN ADA CHAPTER YG BOLONG.
•••
Acara sepenuhnya udah selesai. Dan sekarang mereka ada didepan gereja buat pulang.
"Nih kunci rumah, papa sama mama langsung ke Australia sekarang, " Kata Chris terus serahin kunci yang jumlah nya ada 4 itu.
"Lho kenapa ke Australia??" Bingung Leo.
"Ada reuni, sama pekerjaan di cabang sana ada gangguan sedikit. Kalau kamu mau ke hotel ya boleh aja, tapi lebih luas di rumah Leo, " Kata Lina.
Ren yang denger itu diem dan kikuk.
"Ah gitu, yaudah deh. Hati-hati ya, " Kata Leo.
"Papa sama mama jaga kesehatan disana, " Kata Ren terus peluk Lina.
"Iya Ren, yaudah kita pergi dulu, dan ya, Ayu di hotel jadi kalian bebas di rumah. See you nak!!" Pamit Lina trus masuk mobil sama Chris. Mereka ninggalin gereja dan pergi ke arah bandara.
Sekarang tinggal Leo sama Ren.
"Ayo pulang, pasti capek kan seharian gini, " Kata Leo terus bukain pintu mobil nya. Ren langsung masuk dan disusul sama Leo.
"Gapapa, capek nya udah terbayar, " Jawab Ren terus terkekeh.
•••
30 menit kemudian, pasangan baru nikah ini sampe rumah. Udah jam setengah 12 malem si sekarang.
Mereka turun dan masuk rumah, senyap. Kayanya maid udah pada tidur.
"Bawaan nya di beresin besok aja ya, sekarang mandi terus istirahat aja, "
Ren ngangguk dia langsung ikutin Leo dari belakang buat ke kamar. Leo elus kepala Ren terus masuk ke kamar mandi. Buat apa? Bersemedi. Ya gak dong, dia mau bersihin badan. Lengket keringet hehe.
Si manis itu milih buat duduk di pinggir kasur dan liatin sekeliling nya. Kamar Leo tuh monokrom, cat nya abu-abu muda sama tua biat ada kesan estetik nya.
20 menit nunggu dan cuma liatin kamar Leo, akhirnya si pemilik kamar keluar dah seger. Mana cuma pake boxer terus handuk kecil buat ngeringin rambutnya.
Gapapa lah ya, kan sekarang sama istri sendiri piw. Sekarang gantian Ren yang mandi~ jadi Leo dah rebahan di kasur sambil nata bantal.
"Eh dah selese? Sini sini bobo, " Kata Leo pas liat Ren keluar kamar mandi.
"Apa mau buka hadiah misteri itu?" Tawar si dominan. Mukanya julid banget pas liat wedding gift dari Arga, Ayu dkk.
Isinya bakal meresahkan gak tuh?
"Boleh deh boleh, aku abis mandi malah gak ngantuk, " Jawab Ren terus duduk di depan kotak besar itu.
"Buka coba dek, "
Ren ngangguk, dia buka kotak itu dan...
"Udah gue duga. Mereka ngasih kado gak bener, " Gumam Leo pas liat isi nya.
"Ini kan..."
Isinya baby chair, please lah ya, baby nya belum buat.
Ren diem, dia liat surat di dalem kotak itu. Tangan nya terulur buat ngambil, dia baca suratnya.
Teruntuk pasangan baru kita Leo dan Ren, semoga hadiahnya bermanfaat. Aslinya kita mah mau ngado sex toys sama alat buat bdsm, tapi kayanya si Leo gak bakal tega ngelakuin itu ke istrinya. Jadi beli baby chair aja buat ponakan kita (otw!) sekian terimacash.
-Asyiap
"Kenapa Ren?" Tanya Leo bingung. Itu bini nya diem abis baca surat cinta.
Yang lebih tua ngelirik, terus baca sekilas suratnya. Ren tatap-tatapan sama suaminya itu dan seketika Leo senyum miring.
"Gimana? Mau buat sekarang?" Tanya Leo usil.
Ren wajahnya langsung merah, dia tutup mata Leo pake tangan nya. "Kak Leo jangan gitu, malu, " Katanya.
Leo malah pegang tangan Ren terus jilat permukaannya. Seketika, Leo bawa Ren ke atas ranjang dan kukung si manis itu.
"Capek gak hm?" Tanya Leo pelan. Ren geleng dan tanpa sadar tangan nya dia kalungin di perpotongan leher dominan.
"Jadi boleh kan?" Si submisive cuma ngangguk.
Leo perlahan ngasih kecupan di leher jenjang Ren. Tentu aja si manis gak nolak. Lenguhan pelan mulai kedengeran, dan itu buat libido Leo makin naik.
Tangan si dominan gak diem gitu aja, malah udah lucutin pakaian nya sendiri dan punya Ren. Mereka half naked.
Leo langsung raup bibir Ren tanpa ampun buat naikin gairah nya. Ren pun begitu. Dia awalnya mendominasi lumatan kasar dan panas itu, tapi sekarang Leo ngambil alih.
Entah saliva siapa yang sekarang udah netes sampai dada Ren, mereka diem sebentar dan saling tatap menatap.
Wajah sayu, keringet yang udah netes di pelipis, dan bibir yang sedikit bengkak di hadapan Leo itu beneran makin buat Leo hilang akal kesadaran.
"Kalau sakit cakar punggung kak Leo nanti hm?"
Ren tiba-tiba gugup, tapi ini dah pertengahan jalan heum. Jadi yaudah dia ngangguk.
Sekarang keduanya udah full naked. Tanpa sehelai benang pun, sprei yang tadinya rapi pun jadi acak-acakan.
Leo langsung lumat lagi bibir Ren buat ngalihin rasa sakitnya nanti. Dia ngasih foreplay lagi biar ada pelumas nya, kan kalau masuk gitu aja anal Ren yang lecet. Kasian.
"Eunghh— moree ahh, " Desah Ren pelan waktu Leo mainin tonjolan kecil di dadanya. Ah bahkan sampai di hisap beberapa kali sama Leo.
"As you wish, babe... " Kata Leo sensual. Beberapa menit kemudian Ren sampai titik putihnya.
Ren natap obsidian suami nya yang selalu buat jantung nya bergemuruh. Sebentar lagi mereka menyatu, Ren gak nyangka bisa sejauh ini sama Leo, cinta nya.
Leo pun sama, dia mikir kalau Yuna itu emang jodohnya, tapi siapa sangka sih kalau dia bakal jatuh hati sama cowok manis di depan nya ini?
"Kak Leo bakal pelan... " Kata nya, Ren memerah. Bahkan sentuhan Leo bener-bener halus banget, layaknya dia lagi pegang benda rapuh berharga yang mudah pecah.
Ruangan yang tadinya senyap itu pun di penuhi lenguhan, desahan dan geraman antara Leo dan Ren. Mereka abisin malam yang tersisa buat bercinta, mengungkapkan rasa sayang. Ya, as you know ini malam pertama Leo sama Ren. Sisanya sesuai imajinasi kalian.
.・゜゜・
To Be Continue
Kam, 21 Okt, 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
LEONATHAN || 𝚈𝚎𝚘𝚗𝙱𝚒𝚗
Fanfiction[COMPLETE] "Kak Leo itu sempurna dari segala aspek ya." . "Orientasi seksual abang masih lurus." . "Salah Yuna ke mama itu apa si? Kenapa mama benci Yuna?" . "Cinta kak Leo ke kamu itu, gak bisa di hitung oleh rumus, bahkan sang ahli Leonhard...
