Part 11 : Aku dan kamu

55 13 4
                                    

     "Adriana, adriana... Bangun."

   Suara berat yang memenuhi telinga itu membuat adriana yang tengah terlelap dalam tidurnya terbangun, ia mengucek kedua matanya berusaha untuk tidak kembali tertidur.

         "Adriana." Panggilan yang terakhir itu membuat adriana membuka kedua matanya dengan jelas, ia langsung mengambil posisi duduk untuk melihat siapa pemilik suara berat itu.

      "Sudah sore, kau tidak ingin membersihkan diri?" Tanyanya lagi yang duduk diatas ranjang menatapnya dengan lembut.

      Adriana tergelonjak, dirinya tak pernah seintim ini dengan arseno, bahkan ketika tidur bersama adriana tidak pernah membangunkan arseno begitupun sebaliknya. "Apa mas mengambil kacamata ku?" Tanya adriana sadar kacamata bacanya tidak lagi bertengger dihidungnya.

      "Saya simpan diatas nakas." Jawabnya arseno, kini beranjak pergi dari atas ranjang, mengambilkan kacamata baca milik adriana yang ia simpan.

    "Terimakasih." Ucap adriana saat arseno mengambilkan kacamata miliknya.

     "Jika kau ingin bersih-bersih, saya akan keluar." Ujar arseno berlalu pergi keluar dari dalam kamar, adriana hanya menatap nanar punggung arseno yang terbalut hoodie berwarna hitam itu, tampak keren dengan balutan celana joger berwarna senada yang ia gunakan.

       "Apa aku tertidur sangat lama?" Guman adriana pada diri sendiri, seingat dia ketika sampai ia langsung tertidur dengan asal diatas ranjang, tanpa peduli dengan arseno.

     Adriana memilih tak mempermasalahkan hal itu, ia segera memasuki kamar mandi yang, membawa barang-barang yang ia perlukan, dan tentu saja alat make up, karena tanpa barang tersebut, adriana bisa menjadi sosok lain.

   ***

        Setelah beberapa menit menempuh perjalanan dengan kereta sinkanshen, mereka berdua akhirnya sampai disebuah destinasi wisata yang sangat terkenal dijepang. Dan merupakan daya tarik, yang membuat para wisatawan menjadikan tempat ini sebagai bucket list untuk dikunjungi saat pergi ke jepang.

     Yaitu dan tak lain adalah okinawa Churaumi Aquarium, terletak di distrik Kunigami, prefecture Okinawa. Tempat ini menjadi objek yang begitu menakjubkan, karena kita keindahan Kuroshio Tank, yaitu akuarium besar berbentuk terowongan dimana kita bisa melihat banyaknya ikan diterowongan yang disediakan.

        "Indahnya." Ucap adriana terkagum-kagum, sedari tadi ia tidak berhenti memotret, karena dia merasa sangat dekat dengan ikan-ikan yang berenang didalam akuarium.

       Arseno hanya bisa mengikuti, sedari tadi ia berusaha melindungi adriana karena banyaknya orang didalam terowongan ini, sehingga bisa saja adriana terdorong-dorong dan terjatuh. Jadilah arseno berdiri dibelakang adriana, agar gadis itu tak hilang dan terbawa arus orang-orang.

     "Mas, mas, cepat difoto." Ujar adriana antusias, dia menarik-narik jaket bomber yang dikenakan oleh arseno agar mendekat supaya bisa mengambil foto arseno bersama ikan-ikan.

     Arseno menurut, ia berjalan mendekat ke arah kaca akuarium, kemudian berpose dengan kaku, berdiri tegang tanpa senyuman karena merasa malu. "Mas, senyum." Titah adriana yang gagal memfoto arseno karena gayanya yang aneh.

      Senyuman kotak diberikan oleh arseno, yang sebenarnya tidak dapat memuaskan adriana, namun gadis itu memilih tetap mefotonya, karena ini adalah bukti yang akan ia kirimkan pada bunda serta ayahnya.

Two FaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang