'Apakah pria itu adalah protagonis?' pikirnya.

1.7K 312 48
                                    

Cale melihat anak-anak bermain dengan Kim Dokja. Dia tersenyum tipis saat melihat anak-anaknya akrab dengan Kim Dokja.

Saat melihat anak-anak itu bermain dengan bahagia, Cale tenggelam dalam pikirannya.

'Kim Dokja. Nama Korea yang tidak biasa. Dokja anak tunggal atau pembaca, ya? Sepertinya pembaca.'

Mengernyit, Cale menghilangkan pikiran-pikiran tidak jelas yang ada di otaknya.

'Apa sih yang kupikirkan? Bukankah lebih baik untuk mencari tahu bagaimana anak itu bisa berada disini? Tiba-tiba dipindahkan kesini ketika dia sedang bermain... Apakah benar-benar seperti itu? Ataukah dia berbohong? Kalau dia berbohong apa alasannya?'

Cale sekali lagi melihat ke arah Kim Dokja yang terlihat seperti remaja yang polos. Kemudian dia menggelengkan kepalanya sambil berpikir,  'Entah mengapa aku merasa mustahil bagi anak sepertinya untuk berbohong sesempurna itu.'

Tok tok—

Cale kembali sadar saat ada suara ketika pintu.

Krieet—

Saat pintu terbuka terlihat seorang pemuda berambut hitam dengan warna mata yang sama seperti rambutnya dengan pakaian ksatria dan pedang yang tergantung di pinggangnya.

"Ada apa, Choi Han?"

◆◇◇◆

"Ada apa, Choi Han?" tanya Cale kepada pemuda yang baru saja masuk itu.

"Cale-nim, Yang Mulia datang untuk mengunjungimu," ujar pemuda dengan rambut hitam tersebut.

"Halo, Dongsaeng~ Apakah kamu sang Pahlawan Perisai Perak yang dipuja oleh dunia sedang sibuk?" Sapa seorang pemuda dengan rambut pirang yang bersinar di bawah cahaya.

"Ah, Yang Mulia dirimu yang terang benderang bagaikan matahari bersinar di malam hari yang gelap. Ada urusan apakah Anda datang kesini," tanya Cale dengan senyuman yang cerah.

"Hmm~ katakanlah aku sedikit bosan dengan hal-hal yang terjadi akhir-akhir ini... aku berharap hal yang menarik akan terjadi," jawabnya dengan suara yang semakin pelan menjelang akhir kata-katanya.

"Ah, apakah anda benar-benar bosan, Yang Mulia? Kalau begitu hamba rendahan ini berharap hamba dapat membantunya menghilangkan beberapa kebosanannya," Cale menjawab seolah-olah berkata 'ngapain sih dia dateng kesini? Kenapa dia harus menggangguku di waktu istirahatnya yang damai?'

"Omong-omong, Cale. Panggil aku Hyung-nim," ujar Alberu dengan nada tegas.

"Ya, Yang Mulia- maksudku Hyung-nim." jawab Cale yang dengan sengaja membuat dirinya salah menggunakan kata penyebut kepada Alberu.

"Omong-omong, Cale."

"Kenapa, Hyung-nim?" Jawab Cale dengan nada kesal karena Alberu terus mengulang kata-katanya.

"Aku melihat ada anak kecil baru di sebelah sana, apakah kamu memungutnya?" Tanya Alberu sambil melirik ke arah Kim Dokja.

Kim Dokja yang menyadari bahwa dirinya sedang menjadi topik pembicaraan oleh pria yang baru saja datang ke ruangan ini, akhirnya melirik ke arah pria itu dan melihat sebuah ketampanan yang luar biasa yang dimiliki oleh pria dengan rambut pirang itu.

'Ketampanan pria itu bahkan bisa menampar wajah Yoo Joonghyuk 2- tidak kurasa itu bisa menamparnya 3 kali,' batinnya sambil mengamati pria itu.

Mari menistakan Cale dan Dokja『Slow Update』Where stories live. Discover now