Potongan Cerita

1.2K 74 1
                                    



Entah kenapa Meei up pake cerita ini 🤔

Meei cuma kasih sedikit cuplikan cerita yang Meei kerjain saat ini.

Kalo cerita random biasa kan harus cari bahan yang tepat :)

Nah kalo ini Meei udah buat alur ceritanya sihh

Oke!!!

Enjoy the chapter!


_____

Tittle: Journey.

___







Sebuah bantal mendarat tepat di wajah sang pelaku mendobrakan pintu yang secara tiba tiba. Geto hanya memasang wajah kesal datar saat bantal itu jatuh dari pendaratan di wajahnya.



Sedangkan ketiga mahkluk yang berteriak tadi sedang meringkuk bertiga merasakan rasa takut gara gara cerita horor yang diceritakan oleh Ieiri. Belum lagi suara petir,mati lampu, Ieiri yang menyenteri wajahnya sehingga seperti hantu, dan Geto yang mendobrak pintu dengan latar belakang kilat dan hujan. Sedangkan Nanami hanya memasang wajah datar walaupun telinganya sedikit pengang gara gara suara teriakan ketiga orang itu yang seperti perempuan. Kalau Mei memang wajar sih. Tapi Gojo dan Yuu yang suaranya jadi seperti perempuan tadi. Oh, dan kenapa Nanami yang biasanya tidak peduli ini ikut dalam keadaan ini? Ini karna Yuu dan Gojo yang memaksanya dengan embel-embel roti.


Mereka sudah seperti menjadi teman dekat walaupun baru berkenalan beberapa jam lalu. Mungkin karna mereka asyik dan tidak terlalu kaku.



" Asrama sedang mati listrik. Aku butuh seseorang untuk membantuku. Dan orang itu adalah Nanami. Ayo Nanami." Ucap Geto  lalu pergi dari sana duluan. Nanami yang mendengar itu pun langsung berdiri dan izin keluar sebentar. Kenapa harus Nanami? Karna ia tidak bisa mengandalkan Gojo atau  Yuu, dan tidak mungkin ia merepotkan seorang wanita. Pintu pun ditutup. Suasana menjadi hening kembali, hanya ada suara hujan.


" Yosh!! Sudah kita harus tidur. Sampai disini saja sharing ceritanya." Ieiri menepuk tanganya. Lalu menyeret Yuu dan Gojo keluar dari kamar Mei. Ia melambaikan tangan sebelum menutup kamar Mei. Sekarang di kamar Mei menjadi sepi, hanya ada suara hujan dan Mei seorang diri disana.


Mei berdiri dari duduknya, pergi ke kasur dan menyelimuti tubuhnya sambil berbaring ke samping.

Dingin.


Namun bukan itu yang Mei pikirkan saat ini. Ia berfikir, besok adalah hari pertamanya untuk menjalanakan hari barunya di kelas 2. Ia sangat gugup akan berhadapan dengan monster monster itu lagi. Namun, kali ini ia tidak sendirian. Akan ada teman temannya yang membantunya. Hujan sudah tidak terlalu deras, perlahan ia menutupkan matanya dan memasuki dunia mimpinya.



____

Hari Rabu tanggal 4 tahun 20xx di Tokyo.

Dua orang dinyatakan hilang dengan jejak akhir berada di sebuah hotel bintang lima di jalanan Tokyo.

____



Gimana gimana?

Cuma segini yang bisa Meei tulis

Selebihnya sedang Meei buat ceritanya


Kalau penasaran,jangan lupa vote cerita sebelumnya!

Dan juga kalian bisa komen bakal Meei buat cerita barunya atau lebih mau fokus ke fanfic yang ini aja.



Ogheyyy.... Sekian dari cuplikan 'Journey'



Jangan lupa vote ya😘👍~

Nanami X ReaderWhere stories live. Discover now