03

12.1K 1K 22
                                    

  zera termenung sambil menatap pemuda tampan yang ada di depan nya.Rahangnya yang tegas,matanya yang hitam pekat amat sangat mirip dengan pria dewasa yang berada disampingnya.

"bunda"

"bunda kenapa melamun?"tanya ardan sambil mengerutkan keningnya.

" bunda cuma mau ngeliatin wajah anak bunda yang ganteng ini"jawab zera sambil mencubit kedua pipi anaknya.

ardan menyunggingkan kedua sudut bibirnya dengan gigi yang terlihat putih dan rapi.

"masih gantengan saya"ucap zafin dengan wajah sedatar tembok yang keliatan songong radak bamsat.☺️

"hilih,dasar bapak bapak"ucap zera dengan lirih tpi masih bisa didengar oleh sang empu.

"bapak bapak?"tanya zafin dengan menaikan satu alisnya.

"phfftt"

"bapak bapak dong"ucap ardan sambil menahan tawa.

"bapak bapak dong"ucap ardan sambil menahan tawa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

kira kira kek gini lah preen.😭

"Zeraaa"panggil zafin dengan wajah memerah dengan mata agak melotot.

"kenapa kan emang bener bapak bapak"ucap zera dengan wajah polosnya.

"hufftt"

"terserah"ucap zafin sambil meninggalkan ruangan dengan raut wajah kesal.

"hahahaha,bunda lucu"kata ardan dengan tangan diperut dan sedikit air dimatanya.

"berbicara soal fakta itu gak dosa"Ucap zera dengan wajah tengilnya.

Sudah hampir seminggu lila masuk kebuku novel tetapi ia belom mendapatkan memori ingatan dari jiwa azera.Selama ini lila cuma bisa merenung memikirkan kenapa dia bisa masuk ke novel dan  jadi azera yang bahkan cuma ada nama tanpa adegan maupun dialog.

Ceklek

Suara yang terdengar dari arah pintu, dokter dan suster masuk dengan membawa alat pemeriksaan.waktunya check up kesehatan buat  zera yang baru mengalami kecelakaan mobil beberapa Minggu lalu.

"kondisi ibu zera sudah membaik jadi nanti sore sudah diperbolehkan pulang,saya pamit dulu mau memeriksa pasien lainnya"ucap dokter sambil meninggalkan ruangan.

Wajah zera berbinar binar mendengar penuturan yang dokter sampaikan,sudah seminggu zera muak dengan makanan hambar, suasana rumah sakit serta aroma infus dan obat-obatan.

"akhirnya bunda boleh pulang"ucap ardan sambil memeluk sang bunda.

"bunda juga seneng banget bisa pulang"ucap zera membalas pelukkan ardan.

yeay, akhirnya bisa ngeliat rumah pemeran utama.batin zera.

Tring...tring...tring...

deffan is calling...

bos kemana aja?

udah seminggu gak kelihatan

hai guys👋👋

makasih buat vote dan komennya.

kasih kritik dan sarannya klok ada kesalahan.☺️☺️

maaf banget part ini gak memuaskan bahkan menurut gue gak jelas.😭😭

ekspresi ku saat ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

ekspresi ku saat ini...

bye see you........



                                                                         















Bunda pemeran utamaWhere stories live. Discover now