09

10.7K 965 103
                                    

"baaa"

"sursurepriceee"

"anjir kaget"

"hehe maaf baby" ucap seorang gadis tersenyum kikuk sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"kenapa?" tanya seorang pemuda sambil mengangkat satu alisnya.

"gak papa seneng aja"jawab seorang gadis dengan tersenyum manis.

"hmm"

"oke by adis ke kelas dulu bye..bye.." ucap gadis itu melambaikan tangannya sambil tersenyum manis.

"cewe aneh" ucap ardan sambil menyunggingkan senyumnya dengan samar-samar.

"ekkhhmm"

"ciee...cieee.. yang disamperin" ejek deffan sambil menyenggol lengan ardan.

"biasalah lagi kasmaran" ucap zafran dengan nada santai.

"kukira melamun karena kesurupan ternyata melamun karena menatap masadepan"

"AMJAY" ucap serentak inti B.O.C.

"Bacot" ucap ardan sambil meninggalkan teman-teman nya, berjalan menuju kelas XI ips 3.
dia duduk dibagian kiri bangku ke-dua dari depan.

Teet...teet...teet.... jam pertama.

bell masuk berbunyi semua siswa masuk ke dalam kelas termasuk inti geng B.O.C, tak seperti biasanya mereka mengikuti kegiatan belajar dengan tertib hingga bell istirahat berbunyi.

Teet ...teet...teet.... waktunya istirahat.

Dikelas X ipa 1 terdapat seorang gadis yang sedang merapikan bukunya,
Gladisya Adiva Deandra antagonis dinovel my girl friend.Gadis cantik dengan kulit seputih susu, mata berwarna coklat muda dengan bibir pink alami seperti cery.

"tumben lo gak nyamperin kak ardan?" tanya marsha sahabat sekaligus teman sebangku adis.

"hehe..soalnya kemaren pas di supermarket ketemu kakak-kakak katanya adis gak boleh terlalu agresif"ucap adis sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"hebat juga itu kakak-kakak, bisa nyadarin elo yang bucinnya setengah mampus" ucap marsha sambil memakan roti coklat kesukaannya.

"ih kok lo udah dapet roti aja?" tanya adis sambil mengerutkan keningnya.

"ini gue bawa dari rumah ngab" jawab marsha dengan santai.

"ayokk anterin adis kekantin" ucap adis sambil menyeret lengan marsha.

"iya iya sabar astoge"

dikantin

dikantin ardan and the geng duduk dipojok kanan kantin, ardan memakan bekalnya sambil menyimak obrolan teman-temannya.

"tumben si adis gak keliatan?" tanya deffan sambil memakan baksonya.

"hooh biasanya juga nempelin siboss" ucap arfi sambil mengangguk angguk kan kepalanya.

"udah move on kalik  cari yang lain" jawab ezra dengan nada santai.

uhuk..uhuk..uhuk

"nih boss minum" ucap khaidar sambil menyodorkan es teh manis.sang empu langsung meneguknya sampai habis.

"es teh gue njir" ucap ezra dengan kesal.

"dari pada boss mati entar yang mimpin tauran siape?" tanya khaidar dengan santai.

"tpi kenapa harus es teh gue kan punya lo juga bisa"

Bunda pemeran utamaWhere stories live. Discover now