Silhouette

4.1K 107 19
                                    

10:30 malam adalah untuk kita tidur tapi tidak disebuah rumah para elements, karena apa?? Karena ada pesta ranjang didalam rumah tersebut, ya pesta ranjang.

Solar POV

Malam hari ini adalah malam yang tidak menyenangkan untuk ku karena suara desahan dari salah satu kamar kakak ku.

Kamar Trio ori lebih tepatnya dan yang jadi korban adalah kakakku Gempa, Gempa adalah kakak ke tiga ku setelah Taufan dan Halilintar.

Kak Gempa memang orang yang menawan bagiku dia manis, baik, penyayang dan penyabar meskipun kadang-kadang kalau dia marah bisa bikin kita semua jadi gila.

Oh iya aku juga mau tambahin nih, jadi aku dan saudara ku adalah anak populer di sekolah.

Halilintar dan Ice mereka sering di sebut dengan pangeran sekolah karena kata orang orang mereka itu tampan.

Tapi kalau sama aku ya jelas dong aku yang paling tampan hahahaha :^.

/// Plak ///

Rahma :"ku sleding ginjal mu jika nggak ngikutin naskah!!"
Solar :"sleding aja nih nih, gua udah jelas yang paling populer, paling tampan, paling...."
Rahma :"ya udah gua bungkusin lu buat emmm.... Saudara lu"
Solar :"what the!!"
Rahma :"kalau lu nggak ikuti naskah nih, gua kasih lu ke saudara lu"
Solar :"oke oke"

Dan kita lanjutkan lagi, yang kedua ada Blaze, Taufan, dan Thorn atau yang kita kenal dengan TTM mereka adalah kelompok yang sering membuat masalah dan sasaran paling empuk kalau nggak Gempa ya aku, nasib nasib.

Yang terakhir aku sendiri, saat sekolah aku lebih di kenal dengan guru muda kenapa mereka menyebut ku begitu karena aku ini salah satu murid yang memiliki prestasi yang tinggi bahkan guru guru sering menyuruh ku untuk mengajar di kelas mereka.

Dan ada satu lagi kata mereka aku ini orangnya manis dan imut, tapi kalau kata saudara ku aku ini narsis, sok pintar dan jelek aku tidak terima itu.

Yah Kak Gempa adalah satu satunya Omega di sini sedangkan aku Beta sisanya Alpha.

Aku bersyukur karena terlahir sebagai Beta karena tidak perlu merasa heat atau pun terangsang, tapi sialnya aku selalu mendengar suara desahan setiap malam liburan yah nasib nasib.

"Mampus kau" Rahma
"Tega kau mbak T∆T" Solar
"Bodo amat" Rahma


Tidak lama setelah itu aku merasa haus dan turun dari tempat tidur ku, aku berjalan menelusuri lorong kamar kamar sambil menutup telinga ku ya karena desahan kakak ku Gempa.

Bayangkan saja 5 Alpha bermain dengan 1 Omega.

Aku pun mempercepat langkah ku menuju dapur tapi saat aku menuruni tangga aku mendengar suara kursi bergeser.

Aku langsung berlari menuju dapur karena takut itu pencuri, namun nihil saat aku berada di dapur tidak ada siapapun hanya saja kursi meja makan bergeser.

Aku pun menyalakan lampu agar tidak terlalu gelap dan membetulkan posisi kursi itu semula.

Setelah itu aku mengambil gelas dan air dari galon, selesai minum aku langsung mematikan lampu.

Tapi anehnya saat lampu itu dimatikan ada bayangan hitam di pojokan dekat kulkas, lalu tanpa rasa takut aku menyala matikan lampu dan bayangan tersebut semakin lama semakin mendekati aku.

Dan saat lampu terakhir aku tidak berani menyalakan lagi lampu tersebut melainkan aku berlari menuju lantai 2 untuk pergi ke kamar kakakku.

Saat aku menoleh ke belakang aku melihat bayangan tersebut mengikuti aku, aku pun mempercepat lariku sambil membaca ayat kursi.

Semakin banyak anak tangga yang aku naiki semakin cepat bayangan tersebut mengejar ku.

Solar POV END

S

ampai di lantai 2 Solar langsung mencari kamar kakaknya, sesampainya di sana ia mencoba mendobrak paksa pintu tersebut.

Meskipun itu akan menggangu orang yang ada di dalam tapi Solar tidak peduli, meskipun begitu Solar adalah adik bungsu yang masih perlu perlindungan dari kakak kakak.

Tidak memerlukan waktu yang lama Solar pun berhasil membuka dan masuk kedalam kamar membuat kakak kakaknya terkejut karena ulah Solar, siapa suruh pintu nya nggak di kunci.

Solar yang berhasil masuk langsung menutup pintu kamar dan menyenderkan kepalanya di dinding tapi ia tidak tau jika yang ia sandari tersebut ada saklar lampu jadi lampu nya pun menyala.

Ke enam saudaranya menatap aneh kearahnya karena berlari seperti orang gila dimalam hari.

Blaze :"hei solar ngapain lu, kek dikejar setan aje lu"
Taufan :"iya nganggu aje lu, atau lu mau ikutan??"
Solar :"....."
Gempa :"So... Solar"

Solar yang sedari tadi diam membuat le enam saudaranya kebingungan, mereka melihat Solar menundukkan kepalanya pakaiannya yang berantakan dan rambutnya yang acak-acakan.

Halilintar :"woi bensin kenapa sakit!?"
Solar :"ah, nggak kok gua cuma mastiin kalo kalian nggak main kasar sama kak Gempa" bohong
Ice :"itu kan urusannya kita bukan elu bensin" menatap sinis Solar karena telah menganggu
Solar :"ma...maaf kalau gitu aku mau ke ka-"

Ucapan Solar terputus saat melihat ke luar jendela ada bayangan hitam lagi yang sedang tersenyum kepadanya memperlihatkan gigi gigi runcingnya.

Solar yang melihatnya pun berteriak dan akhirnya pingsan dengan mulut keluar darah, keenam saudaranya pun langsung mengambil ambulans.

Keesokan harinya

Di rumah sakit sudah ada 6 kakak Solar yang sedari pagi menunggu informasi tentang kondisi Solar.

Tidak lama kemudian seorang dokter keluar dari ruangan Solar.

Gempa :"dok bagaimana keadaan Solar??" Ala emak emak

"loh bukannya Gempa nggak bisa jalan ya??"

Gempa nekat ke rumah sakit karena khawatir dengan Solar meskipun harus berjalan pincang.

Dokter :"dia mengalami demam tinggi karena terkejut, jadi dia harus dirawat inap"
Gempa :"terimakasih dok, apa kami bisa masuk"
Dokter :"silahkan"

• END •

Ini adalah pengalaman yang tidak akan Rahma lupakan, tapi nggak nyampe masuk rumah sakit sih.

Cuma demam sampai 1 Minggu dan waktu itu tu ada acara pengajian di rumah budhe nya Rahma.

Dan Rahma yang paling muda waktu itu pas SD jadi, nggak ada yang merhatiin Rahma waktu minta minum malem malem karena kakak kakak Rahma nonton TV Mermaid in love S2.

Jadinya kayak gitu deh, terus kakak kakak Rahma kena marah 😂😂😂.

Besok pas tanggal 8 Rahma upload TKYI sama WIYP.

Matur nuwun ❤️❤️❤️

BBB Random Story (oneshoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang