Curse (ThoIce)

243 21 0
                                    

Request dari yuupii_297

Thorn adalah seorang pria yang memiliki daya tarik yang tak terbantahkan, dengan rambut pirang bergelombang dan senyum yang bisa membuat hati siapa pun meleleh. Namun, di balik kegantengannya yang menawan, terdapat obsesi gelap yang hanya sedikit orang yang tahu. Dia adalah tipe yang tak kenal lelah dalam mencintai—terutama ketika sudah terpikat pada seseorang.

Hidupnya berubah ketika dia bertemu dengan Ice, seorang pria misterius dengan mata biru es yang memukau. Ice memiliki daya tarik yang tak tertandingi, tetapi juga membawa aura dingin yang membuatnya sulit untuk didekati. Mereka bertemu di sebuah kafe kecil di tengah kota yang sibuk. Thorn tidak sengaja melihat Ice yang sedang melukis pemandangan kota yang indah di sudut kafe. Di antara catatan yang lembut dan sikapnya yang bersahaja, Thorn merasa tertarik seketika.

Dalam minggu-minggu berikutnya, Thorn secara diam-diam mengamati Ice dari kejauhan. Dia mengetahui pola kehidupan dan minatnya. Thorn mempelajari setiap detail yang dapat dia ketahui tentang Ice. Meskipun dia tahu bahwa ini mungkin terdengar tidak biasa, Thorn tidak peduli. Baginya, Ice adalah segalanya.

Namun, semakin sering Thorn mencoba mendekati Ice, semakin jelas bahwa Ice sulit untuk didekati. Thorn merasakan bahwa ada sesuatu yang Ice sembunyikan di balik kepolosannya yang dingin. Tetapi itu hanya membuatnya semakin tertarik.

Hingga suatu malam, ketika Thorn menyelinap masuk ke studio Ice. Di sana, ia menemukan rahasia besar yang membuat hatinya tergetar. Ice tidak hanya seorang seniman, tetapi juga seorang penyihir yang memiliki kekuatan es yang luar biasa. Terpesona oleh penemuan ini, Thorn semakin yakin bahwa Ice adalah orang yang ditakdirkan baginya.

🫐

Thorn menyusun rencana untuk mendekati Ice. Dia mulai memasuki kehidupan Ice secara lebih mendalam, dengan berbagai cara yang halus dan kadang-kadang mencolok. Thorn berusaha menarik perhatian Ice, meskipun Ice tetap bersikap dingin dan selalu menjaga jarak.

Namun, Thorn tidak mengenal kata menyerah. Dia memutuskan untuk mengungkapkan perasaannya kepada Ice secara langsung. Sebuah pengakuan yang sejak lama dia simpan di dalam hatinya. Pada suatu malam yang dingin, Thorn menemui Ice di tepi danau yang sepi. Di bawah cahaya bulan, dia dengan berani mengungkapkan perasaannya.

"Saya tidak tahu apa yang telah Anda lakukan pada saya, Ice. Tetapi saya merasa seperti tak bisa hidup tanpa Anda," ucap Thorn dengan suara serak.

Ice yang terkejut memalingkan wajahnya, matanya terpancar kejutan. Namun, Thorn tidak berhenti di situ. Dia terus mengungkapkan betapa pentingnya Ice dalam hidupnya, bagaimana setiap detik tanpanya terasa hampa, dan betapa besar hasratnya untuk menjadi bagian dari dunia Ice.

Untuk beberapa saat, keheningan penuh arti menyelimuti mereka. Namun, Ice akhirnya menjawab dengan lembut, "Thorn, saya tidak tahu apa yang harus saya katakan..."

🫐

Setelah pengakuan itu, Thorn tidak pernah melepaskan Ice. Dia terus berusaha memenangkan hati Ice, dengan setiap cara yang dia bisa. Thorn memberikan Ice hadiah-hadiah mewah, menemaninya kemanapun dia pergi, dan bahkan berusaha membantu Ice menghadapi tantangan dalam hidupnya.

Namun, semakin Thorn berusaha mendekati Ice, semakin jelas bahwa Ice menyimpan rahasia gelap yang membuatnya tak bisa sepenuhnya terbuka. Meskipun demikian, Thorn terlalu terpesona untuk mundur.

Suatu hari, Thorn secara tidak sengaja menemukan buku harian Ice yang tersembunyi di ruang seninya. Di dalamnya, terungkaplah kebenaran pahit tentang masa lalu Ice—tentang kehilangan yang mendalam dan kutukan yang menyertainya.

Thorn merasa terkejut dan bingung, tetapi dia tidak kehilangan harapan. Baginya, Ice adalah segalanya. Thorn berjanji untuk tetap bersama Ice, tidak peduli apa pun yang terjadi. Dia bersumpah untuk melindungi Ice, bahkan dari dirinya sendiri.

🫐

Thorn dan Ice semakin terikat satu sama lain. Meskipun Ice sering menolak Thorn, Thorn tidak pernah menyerah. Dia yakin bahwa suatu hari Ice akan melihatnya sebagai orang yang sejati dan setia.

Namun, situasi berubah saat seorang penyihir jahat muncul, mengancam Ice dan kekuatannya. Thorn tahu bahwa dia harus melindungi Ice dengan segala cara. Dengan bantuan teman-temannya yang setia, Thorn menghadapi musuh-musuhnya dan melawan untuk melindungi orang yang dicintainya.

Pertarungan sengit berlangsung, dan dalam momen klimaks, Thorn menunjukkan keberaniannya dan memenangkan hati Ice dengan perasaannya yang tulus. Ice akhirnya melihat Thorn sebagai seseorang yang istimewa dan setia.

Akhirnya, Thorn dan Ice bersatu dalam cinta yang mendalam. Meskipun perjalanan mereka penuh liku-liku, Thorn percaya bahwa cinta mereka akan mampu mengalahkan segala rintangan

BBB Random Story (oneshoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang