Pendek (IceSol)

4.5K 152 37
                                    

Request dari eviernawatiumar

Yang mau Red silahkan :

"Aaaaaaaa bang Hali kembalikan!!! Kembalikan kacamata ku!!"

Suara teriakan anak laki-laki berusia 18 tahun itu membuat semua anggota keluarga berkumpul di satu tempat yaitu ruang keluarga sambil menyaksikan kegiatan yang dilakukan oleh si sulung dan si bungsu ini.

"Kenapa lagi ini??" Gempa

"Hiks hiks kak Gem kacamata Solar diambil sama bang Hali lagi"

"Yaelah gitu aja nangis dasar cebol"

"Aku nggak cebol!!! Kakak aja yang ketinggian kayak tiang listrik!!!"

"Lu aja yang cebol 18 tahun tapi tinggi masih 158 cm apaan tuh hahahaha"

Solar yang mendengarnya pun mengeluarkan jurus andalannya yang diajarkan oleh Thorn ya kalian tau lah, ke arah Gempa.

Seketika Gempa yang melihatnya langsung memukul kepala Halilintar hingga benjol lalu memberikan kacamata Solar yang diambil tadi.

"Ini makanya banyak banyak minum susu biar tinggi"

"Makasih kak Gem" tersenyum manis

"Aduh ni anak kebanyakan makan gula kek nya, diabetes lama lama kalau liatin dia senyum" dalam hati

"Yaudah kalau gitu Solar mau ke kamar dulu"

Saat diperjalanan menuju kamar nya sendiri Solar berpapasan dengan Taufan yang tidak sengaja mendengar Solar harus banyak minum susu.

"Solar kamu mau tinggi nggak"

"Mau kak Solar mau"

"Kalau gitu nanti malam kakak ke kamar kamu ya"

"Buat apa??"

"Liat aja nanti"

















Skip

Malam jam 22:30

Waktu yang biasa digunakan untuk tidur tapi tidak dengan Solar karena apa?? Karena dia sering begadang sampai larut malam.

Solar yang kini sedang duduk di kursi sambil memainkan komputer miliknya menuggu kakak keduanya Taufan datang ke kamarnya.

TOK TOK TOK

Tidak lama kemudian ada suara ketokan pintu jangan jangan tu setan lagi /// plak /// dan saat Solar membuat pintu ia melihat sesosok tubuh tinggi sekitar 180 cm berbaju putih dan biru muda itu adalah Ice

"Eh kak Ice, kenapa kak??" Sambil mendongakkan kepalanya ke atas karena tubuhnya terlalu pendek.

"Jadi bang Taufan nggak bisa temenin kamu malem ini" Ucap Ice masuk ke dalam kamar lalu mengunci pintu kamar.

"Kenapa kak??"

"Kak Taufan lagi sibuk buat bikin puisi wisudanya Minggu depan"

(Mereka semua kuliah Thorn dan Solar masuk kuliah tahun ini, Halilintar Taufan dan Gempa lulus kuliah Minggu depan lalu Blaze dan Ice lagi menikmati liburan mereka.)

"Apa itu mendadak kak??"

"Iya jadi kak Taufan minta kakak untuk nemenin kamu malem ini"

"Ok deh kalau gitu. Ngomong ngomong nih kak Ice kenapa harus malam malam bisa kali siang siang"

"Nanti kamu tau, sekarang ini tutup mata kamu pakek kain ini" duduk di kasur sambil memberikan kain hitam panjang.

Solar hanya bisa menurut pada kakak nya itu setelah menutup matanya menggunakan kain Solar mendekati kakaknya meskipun harus ditarik oleh Ice.

BBB Random Story (oneshoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang