Haloooo semua. Apa kabar kalian?
Rasanya sudah lama sekali nggak menyapa kalian seperti ini. Padahal, kalau dihitung-hitung saya hiatus baru sekitar 3 bulan yang lalu. Tepat, ketika saya mempublish part terakhir Be Mine.
Yaps, semoga kalian semua bukan hanya sekadar baik-baik saja. Tapi, juga harus bahagia.
.
Seperti janji saya di Be Mine, bahwa saya akan membuka jalur perjalanan baru untuk kalian. Saya nggak menyangka bahwa waktu itu secepat ini. Rencananya, saya akan publish tahun depan, tapi nggak tahu kenapa jari-jari ini sudah tidak sabar untuk menyapa kalian lewat work baru saya.
.
Yah ... Tanpa berbasa-basi terlalu lama, saya mau ucapkan selamat untuk kamu yang sudah membuka work ini. Selamat, karena kamu sudah resmi mendapat tiket untuk melanjutkan perjalanan bersama saya untuk beberapa bulan ke depan.
Sebelumnya, saya ingin mengucapkan permohonan maaf, jika dirasa saat pertengahan wisata, perjalanan ini nampak buruk. Entah kamu nanti akan menemukan kesalahan apapun. Saya mohon maaf.
Siapkan apapun yang dirasa mampu untuk menampung 'buah tangan' selama perjalanan nanti ya... Dan jika menemukan pesan buruk, saya harap kamu tidak mengaplikasikannya dalam kehidupan. Cukup jadi bahan pelajaran bahwa hal itu jangan sampai terjadi di dunia realitamu.
.
.
Okedehhhhh. Gerbang perjalanan wisata sudah resmi saya buka. Silakan duduk manis, pasang sabuk keamanan, dan selamat bersenang-senang....
Dawii Almas,
November 2021
Oh iyaaa bagi kalian yang belum baca Be Mine, bisa mampir yaa ke work saya yang satu ini. Bisa cek di profil. Thank you ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Pemilik Sayap Patah
Romance[Tentang dia yang fana, sekaligus abadi] . Sejak kepergian ibunya, Rintik Ranu harus tinggal bersama bibi dan paman di Bogor. Setelah menyelesaikan kuliah, ia memilih untuk merantau ke kota metropolitan sebagai wartawan tabloid demi menghidupi adik...
