1-✨Adek baru✨

13K 1.2K 147
                                    

Bismillah dollar jatuh

✨🤑✨

Hari ini adalah hari ulang tahun dari seorang putra tunggal dari keluarga terkaya di kota Surabaya,  Ardana Clou Taehyung Lexa, lahir di Korea namun hidup dan besar di Indonesia. Wajahnya yang tampan seperti idol-idol korea membuat para wanita terpana dengan ketampanannya, sekali kedipan manja dari Taehyung, akan memungkinan para ciwi-ciwi berteriak sambil kayang. Bahkan ada yang menjelma menjadi kuyang yang terbang supaya bisa mengejar si kaya dan si tampan Taehyung.

Hidup serba mewah tanpa berfikir uang akan habis, Taehyung paling senang kalau disuruh menghabiskan uang papihnya. Tapi Taehyung tidak sanggup, Ya mikir lah, masa uang ratusan juta harus habis dalam satu hari. Padahal Taehyung sudah sering mentraktir teman - temannya dengan membelikan barang-barang mewah seperti Chanel, Gucci, Celine, Prada dan lain-lain. Tetap saja uang yang ada di mesin ATM pribadinya tidak pernah berkurang.

Tapi, sebagai anak ganteng yang memiliki sifat baik budiman rajin menabung dan tidak sombong, Taehyung tetap menyisihkan uang untuk dibagi-bagi kepada orang yang membutuhkan, seperti panti asuhan, panti jompo dan teman-temannya yang berlagak menjadi seorang pengemis waktu dia datang ke tongkrongan. Padahal sama-sama rich, memang mereka saja yang sifatnya seperti qorun.

Pelitnya masyaAllah.

Malam ini acaranya cukup meriah, dilaksanakan di tempat apartemen mewah milik papihnya, lebih tepatnya di atap apartemen dengan hiasan tumbler-tumbler cantik mengitari seluruh sudut tembok. Tak lupa juga dengan makanan dan minuman yang disajikan, bahkan kue ulang tahunnya saja harus dipotong dengan pedang berukuran dua meter. Tentu saja memakan biaya milyaran, tapi itu tidak menjadi beban seorang papih ganteng untuk merayakan sweet seventeen anak yang gantengnya minta di sleding.

"Ardana Clou Taehyung Lexa, silahkan potong kuenya," Sang pembawa acara berseru keras dengan bantuan mic yang volumenya sampai rumah tetangga.

"Anjir, ini beneran kue atau gabus sih!," gumam Taehyung sedikit terkejut. Bukan norak, namun ia heran dengan papihnya, kue yang setinggi Gunung Everest harus ia potong dengan pedang yang panjangnya dua meter.

Tapi Taehyung senang bukan main jika ia sedang berulang tahun, paman dan bibinya akan memberikan hadiah yang belum tentu di dapat orang ketika tengah berulang tahun, rekan-rekan kerja papihnya juga memberikan hadiah yang isinya bukan main. Seperti, Mobil Mercedes Benz, Jet pribadi, pesawat terbang buat balapan, rumah yang mirip milik sisca chol, dan vespa yang mirip milik nagita slavina. Bahkan ada yang membelikan sepetak tanah dibulan untuknya.

Di pertengahan acara, tiba-tiba sang mamih nampak mulas, dan mengeluh kalau beliau akan siap melahirkan seorang bayi. Untung saja kue setinggi gunung tadi sudah terbelah dua, dan bebas di potong oleh para tamu undangan. Toh kue itu akan masih tersisa.

"Ahhh keluar nanti aja dek, kakak belum siap kalau hadiahnya dibagi-bagi, tahan dua hari lagi ya, jangan keluar dulu," Taehyung memegang mamihnya di tempat duduk sambil mendumel kesal karena sedikit tak rela jika bayi itu lahir.

"Kamu ini gimana sih! Mamih udah gak tahan buat ngelahirin adek kamu, cepat panggil papih buat turunin helikopter pribadi!," Sang mamih sudah tidak tahan, maka dari itu supaya cepat sampai kerumah sakit, lebih baik memakai helikopter saja yang sudah terparkir dilahan belakang.

"Anjir! Adek gue lahiran aja pakai helikopter?? Gue lahiran di rumah sakit pakek mobil pajero doang, gak adil! Tau gini mending gue masuk perut mamih lagi dan minta lahiran pake pesawat terbang," Taehyung masih saja mendumal kesal, tak tahu saja mamihnya sudah ingin menjambak putra kesayangannya itu.

"Cepat Clouu!!!,"

"Iya mihh," Taehyung berlari untuk menemui papihnya supaya pakai helikopter saja, sedangkan mamih Taehyung dibantu oleh hadirin dan teman-teman mamihnya.

Little SisterDonde viven las historias. Descúbrelo ahora