6-✨Ica antik, Atak Iyung anteng✨

5.7K 837 86
                                    

|Jangan lupa vote dan comment sis, aku suka|

|Happy reading|

✨🤑✨

Taehyung kesal, benar-benar kesal. Bagaimana tidak kesal! Lalisa dengan mudahnya masuk ke dalam kamar mandi dan menyaksikan acara mandinya yang bahkan baru beberapa usapan busa-busa lembut. Padahal ia sudah mengikat Lalisa dengan selendang, dan membuat benteng pertahanan supaya gadis itu tidak kemana-mana. Namun, Taehyung baru ingat kalau Lalisa itu seperti bocah psikopat. Maka tak heran Lalisa berkelakuan layaknya bayi titan.

Kemudian, ia juga ingin sekali melahirkan kecebong-kecebong kecil disana, dan tentu saja melakukan gerakan nikmat sembari membayangkan wajah sexy dari seorang wanita. Mungkin bisikan-bisikan daddy berseru di kamar mandi Taehyung, karena dengan teganya bocah gemblung itu membuang generasi-generasi muda pemburu link biru, seperti dirinya. Selain mempunyai sifat titisan firaun, Taehyung juga memiliki darah kakek sugiono.

Sungguh menumpuk dosa-dosa yang ia perbuat semasa hidupnya, berkelakuan nakal dan bebas tanpa mengingat taubatan nasuha, eh cita-citanya ingin masuk surga. Dikira malaikat bisa disogok pakai dollar-dollar papihnya, memang bocah gemblung. Seperti si pembaca.

Plus Authornya.

Awokawok.

Yang Taehyung khawatirkan ialah mata Lalisa yang jelas sudah melihat bongkahan kenyal miliknya, namun di sisi baiknya Lalisa belum melihat batang pisang panjang yang telah ia tutup dengan telapak tangannya. Tentu saja Taehyung tidak ingin memperlihatkan asetnya di depan adiknya sendiri, maka dari itu ia cepat-cepat menutupnya. Karena Lalisa tipe bocah yang penasaran. Mau jawab apa jika Lalisa menanyakan tentang kepemilikannya? Pisang panjang rasa coklat? Dih.

"Gue kan udah bilang sama elo cilll!!! Duduk baik-baik disiniii, napa lo pakek nyusul ke kamar mandi sih???!!,-- kesel gue," kesal Taehyung pada bocah yang tengah duduk di ranjang besar miliknya, ia berkacak pinggang sembari menatap kesal pada bocah yang memakai handuk berwarna merah muda.

Gadis itu hanya melongo tak paham, mengemut ibu jarinya sembari menatap sang kakak yang hanya mengoceh layaknya kucing kelaparan. Rambutnya jelas basah dan sudah dililit dengan handuk kecil khusus bagian kepala. Karena tadi Lalisa ikut mandi bersama Taehyung, sebab bocah itu merengek meminta bebek-bebek karet untuk di ajak Lalisa lomba berenang.

"Ica abis andi cama Atak Iyung,"

"Ya lo emang habis mandi sama guee bocilll!!! Lo kira habis ikut lomba turnamen renang??! Aneh ni bocah,"

Bagus Taehyung, dia masih bocah!!.

"Ica tadi menang yeiyy, ebek-ebek uning kalah, huhuhu kacian," awalnya kedua tangan Lalisa mengangkat karena merasa dirinya menang ketika lomba berenang tadi, tapi setelah tahu bebek-bebek kuningnya kalah, bocah itu langsung sedih.

"Dih ngelawak ni bocil satu,"

"Atak Iyung ndak ikut yenang? Adi Ica yomba yenang cama ebek-ebek uning, wek wek wek ditu Tak," Kali ini Lalisa sudah berdiri dari duduknya, gadis kecil itu memperlihatkan bagaimana dia berenang bersama bebek-bebek kuningnya, seolah mengepahkan sayapnya.

"Serah lo dah cil, capek gue,"

✨🤑✨

Pagi-pagi buta segelap harapan palsu si pembohong, Mamih Lixy dan Papih Ardana telah sampai di bandara bersama Taehyung juga Lalisa yang masih tertidur di pelukan sang Mamih. Ada juga sopir pribadi Papih dan beberapa bodyguard yang setia menjaga kedua anak emasnya itu. Pukul empat pagi Taehyung dipaksa untuk bangun guna mengantarkan kepergian kedua orangtuanya, bermodal baju piyama bergambar anak panda serta sisa-sisa air liur yang terperet di pipinya.

Little SisterWhere stories live. Discover now