2.✨Atak Iyung✨

9K 1K 130
                                    

|Vote dan commentnya mana cantik?|

|Aku tunggu ya|

✨🤑✨

Kelahiran putri cantik dari papih Ardana dan mamih Lixy tak pernah terbayangkan di benak Taehyung waktu acara selamatan adik gemoynya. Acara yang dilaksanakan setelah beberapa hari kelahiran Lalisa membuat Taehyung menganga sendiri, bahkan ulang tahunnya kemarin saja kalah sama acara adiknya yang masih bayi mungil plus kecil. Nampak ada rasa iri dengki yang menjalar di hati Taehyung, padahal adiknya sendiri. Memang Taehyung harus di rukyah supaya setannya keluar dan tak ada rasa iri dengki pada adiknya sendiri.

Dilaksanakan di hotel pribadinya yang mewahnya minta ampun, dan di hadiri banyak tamu undangan yang sama-sama bau dollar. Taehyung pasti mikir kalau buah tangan yang diberikan untuk Lalisa tidak main-main, selimut Louis Vuitton, sepatu mungil Celine, dan Pakaian bayi yang jelas-jelas bermerk semua, bahkan ada yang membelikan helikopter untuk Lalisa, padahal mamihnya sudah punya dua di rumah.

Memang ke iri an terhadap adiknya mulai membludak layaknya bom atom hiroshima, jadi rencana yang ia buat beberapa waktu yang lalu harus terlaksana. Membuang Lalisa di kolong jembatan, supaya di makan kuyang dan tidak balik lagi ke rumah. Taehyung memang kejam, seperti firaun.

Namun semua itu sudah terlewati sejak dua tahun kelahiran Lalisa, nampak Taehyung sudah menerima adik cantiknya yang justru mengundang uang ke dalam rekeningnya. Menjaga Lalisa selama dua jam saja, akan ada uang 20 juta yang lari ngibrit ke ATM-nya. Jelas sang papih yang paling sayang padanya, putra tampannya gituloh, pewaris tunggal. Sombong dikit tidak apa.

Kali ini Taehyung sedang bermain game online di ponselnya, duduk di ranjang bersama bocah mungil menggemaskan yang sedang mengoceh dengan bahasa yang Taehyung jelas tak paham. Bocah dua tahun itu sedang bermain dengan mainannya, sebuah boneka robot milik Taehyung.

Sang kakak memberikannya, dan secara spontan bayi yang tak mengerti apa-apa hanya bisa menerima. Taehyung bisa saja mengambilkan mainan Lalisa di kamar khusus tempat mainan, memang dirinya saja yang malas.

“Ta ta ta wushh hihi,” gumam Lalisa ketika memainkan robot itu, bibirnya sedikit mengeluarkan air liur dengan memanyun-manyun lucu.

Lalisa bergerak kesana kemari, namun Taehyung tidak khawatir. Karena ia sudah mengikat perut Lalisa dengan selendang kain yang diikatkan di perutnya juga, supaya tidak kabur  kemana-mana. Dan dia bisa bermain dengan puas lalu membiarkan Lalisa bermain sesukanya. Bagaikan kucing yang diikat tuannya.

Benar-benar kejam.

“Atak, atak,” Gumam Lalisa memanggil sang kakak.

“Ck, berisik! Diam dulu dek, kakak lagi pushrank nih,” Taehyung berdecak dengan kedua netranya yang masih fokus pada benda hitam metalik itu.

“Atak, adek eek,” Tangan mungil Lalisa memukul-mukul lengan Taehyung yang masih sibuk dengan ponselnya, mencoba untuk menyadarkan sang kakak kalau dirinya sedang buang air besar di celana, dan sudah menggeliat risih. Padahal baunya sudah semerbak di kamar Taehyung, memang Taehyung saja yang belum menyadarinya.

Namun, di detik berikutnya hidung Taehyung mulai merasakan bau-bau aneh, bukan bau uang, karena beberapa menit yang lalu, papihnya sudah mentransfer uang untuknya. Melainkan bau tak sedap yang sangat menyengat merasuki lubang hidungnya, ia meletakkan ponselnya dan memutar tubuhnya menatap sang cantik jelita.

“Lo berak?,” Lalisa memandang Taehyung dengan tatapan tak mengerti. Netra bulatnya berkedip lucu di hadapan sang kakak.

“Ica eek?,” Gadis mungil itu langsung mengangguk, membuat Taehyung melongo dengan mulut yang menganga lebar, ia segera menatap bagian bawah Lalisa, dan dengan cepat Taehyung melepas selendang yang ada diperutnya dan juga di perut Lalisa.

Little SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang