Ketigabelas

2.9K 255 33
                                    


Taehyung :
Ey dimana?

T🧚🏻‍♀️ :
Apart

Taehyung :
Apart Jae?

T🧚🏻‍♀️ :
Apart sendiri. Kenapa?

Taehyung :
Gue kesana sama Junhe ya.
Mau main

T🧚🏻‍♀️ :
Oke tiati lo

Setelah mengirim pesan tersebut, Taehyung mengarahkan supir taksi untuk ke apartemen Taeyong berada. Hari ini Taehyung lebih memilih menggunakan taksi daripada supir yang telah Jeongguk siapnya. Jihun hari ini ada karyawisata ke aquarium bersama teman-teman sekolahnya. Dari kemarin Jihun sudah sangat antusias sekali dengan karyawisata ini, Taehyung juga membantu menyiapkan keperluan yang harus dibawa. Memang tidak banyak tapi cukup membuat Jihun repot sepertinya. Rombongan baru berangkat jam 9 tadi dan akan pulang saat sore hari. Memang tidak banyak teman Jihun sekolah, hanya ada 30 anak saja dengan 10 guru yang menjaga. Mungkin nanti Taehyung akan menjemput Jihun pulangnya.

Bertemu Taeyong sekarang ini untuk meminta masukan dan menjernihkan pikiran.

Kalau dikiranya hubungan Jeongguk dan Taehyung sebulan ini setelah "masa penolakan" akan renggang. Itu salah besar. Nyatanya Jeongguk masih bersikap biasa saja, tidak canggung atau menjauh. Malahan Taehyung sendiri yang merasa aneh. Dirinya pikir mungkin setelah ini Jeongguk akan menjauhinya. Namun pikirannya salah besar. Jeongguk tetaplah Jeon Jeongguk, papa Jihun dan Junhe. Dirinya masih perhatian dengan Taehyung seperti biasanya.

Taehyung jadi galau sendiri seminggu ini. Niat supaya Jeongguk menghindar, tapi yang ada malah semua biasa saja. Beban pikirannya semakin bertambah saja.

Supir taksi sudah memberhentikan mobilnya di lobby apartemen Taeyong, Taehyung menggendong Junhe dan membawa beberapa cake untuk Taeyong dan Junhe nantinya. Supir taksi mengambil barang bawaan Taehyung dibagasi, ada stroller dan tas milik Junhe. Selesai urusan dengan supir taksi, Taehyung menaruh Junhe di dalam stroller dan memberikan empeng yang biasa Junhe pakai sehari-hari. Taehyung memiliki kartu akses ke apartemen Taeyong karena dulu dirinya sempat melarikan diri di apartemen ini.

Unit milih Taeyong ada dilantai 16 gedung ini. Mendorong stroller masuk ke dalam lift yang akan membawanya naik ke lantai tujuan. Di dalam lift bukan hanya Junhe dan Taehyung, namun ada satu orang ibu tua yang ternyata sedang mengunjungi rumah anaknya.

"Bayimu umur berapa?" ucapnya.

"Bulan ini hampir satu tahun,"

"Lucu sekali. Sedang banyak tingkah ya. Tapi sangat paham kalau sedang diajak papanya pergi,"

"Papanya sedang bekerja," balas Taehyung sopan.

"Ah, jadi sedang jalan-jalan bersama ayah ya sayang," ucap ibu itu lagi.

"Ah iya,"

Taehyung ingin mengatakan kalau dirinya bukan ayahnya tapi pasti akan ditanyai macam-macam lagi.

"Jaga anakmu ya. Dia lucu sekali, pasti mirip papanya. Dia membuat anaknya mirip dengannya supaya orang-orang tau sudah bersuami dan suaminya sangat tampan," ucap ibu itu. "Dulu suamiku seperti itu, dia sangat mencintaiku. Jadi membuat anak kami mirip semua dengannya. Supaya orang yang melihatku menjauh karena minder dengan ketampanan suamiku. Para suami itu lucu-lucu tingkahnya," ibu itu berbicara sambil tersenyum.

Lift berbunyi, menandakan mereka sudah sampai di lantai 16. Taehyung dan ibu itu keluar bersamaan. Berpisah di depan pintu lift, karena tujuan unit mereka berbeda.

"Anak manis, tolong jaga ayahmu ya. Papamu akan sedih sekali kalau ayah cantikmu ini hilang nantinya," sambil mengelus pipi gembul Junhe. "Aku berada di unit 10, lain kali mampirlah. Aku juga ingin bermain dengan anak lucu ini," Junhe membalas dengan celotehan ringan.

Stay With MeWhere stories live. Discover now