Panggilan

1.9K 213 3
                                    

Tokyo, Jepang.

BIPP BIPP BIPP!

Terdengar suara panggilan masuk pada ponsel yang tergeletak.

"Sial! Siapa yang menelepon malam begini!" umpat seseorang.

Tertera nama "My Taeby"

"Sayang, ini Taeby"

"Cepat angkat!"

Lelaki itu mengangkat telepon dari adik kesayangannya.

"Halo my baby," sapa lelaki.

"Kakak kemana?"

"Sedang mandi. Kenapa baby?"

"Aku akan menikah!"

"APAAAHHH?!""

"Dobiiii jangan berteriak malam-malam!" teriak kakak Taehyung dalam kamar mandi.

"Taeby akan menikah! Apa kau tidak kaget?" balasnya berteriak.

"Apaaa?! Aku tidak dengar!" teriaknya.

"TAEBY AKAN MENIKAH!!" balasnya berteriak.

Tidak ada balasan, hening.

"Halo kakak," suara Taehyung dari ponsel.

CLEKKK!

Pintu kamar mandi terbuka. Keluarlah lelaki yang menggunakan bathrobe keluar dengan jalan tergesah dan merebut ponsel dari tangan suaminya.

"Halo Taeby! Cepat bilang siapa yang akan menikahimu?!" kata kakaknya menuntut.

"Jeongguk namanya. Dia ingin bertemu dengan kakak," jelas Taehyung.

"Kakak akan pulang sekarang ke Korea dan suruh lelaki itu menghadap ke kakak!"

"Iya dia memang ingin menemui kakak," jelas Taehyung.

"Ingat! Kakak tidak akan sembarangan mengizinkan orang lain menikahimu. Dia harus bertemu dengan kakak dulu dan kakak harus menilai apa dia pantas atau tidak,"

"Kak..."

"Kakak akan pulang sekarang dan kita yang akan memutuskannya. Kakak berangkat malam ini, tunggu kakak,"

PIP

Ponsel itu dimatikan.

"Tolong pesan tiket pesawat sekarang. Kita harus pulang sekarang,"

"Aku sudah memesannya. Tenang ya okey,"

"Aku hanya takut saja,"

"Taeby kita sudah besar. Dia pasti bisa memilih dengan benar. Besok kita akan bertemu dengan mereka. Kita bisa menilai besok,"

Mereka saling berpelukan.

"Semoga ya semoga,"

"Ayo kita bersiap. Kita harus berangkat ke bandara," ujar lelaki yang dipanggil "Dobi" kepada suaminya. "Berganti pakaianlah. Aku akan menyiapkan semuanya,"

Kakak Taehyung hanya diam. Hatinya masih tidak tenang setelah mendapat berita ini. Bukan karena tidak setuju dengan pernikahan Taehyung, hanya saja dirinya tidak mengenal siapa yang akan menikahi adiknya ini. Berdoa semoga ini yang terbaik. Semoga setelah bertemu, dirinya bisa menerima pilihan adiknya.

                                      ***

Seoul, Korea Selatan.

Taehyung menatap nanar ponselnya. Kakaknya menutup panggilan tanpa berkata manis seperti biasa. Jeongguk yang tadi sedari tadi berada di sebelah Taehyung mendengar semuanya.

"Tenanglah. Mungkin kakakmu hanya terkejut. Katanya dia akan ke Seoul hari ini kan? Kita tunggu dia saja dan menemuinya nanti ya," jelas Jeongguk mencoba menenangkan Taehyung.

"Tapi kakak tidak pernah seperti ini. Apa kakak tidak setuju?" ucap sedih Taehyung.

"Tidak sayang. Kakakmu hanya terkejut, okay? Dia pasti mendukungmu,"

Jeongguk terus-terusan menenangkan Taehyung yang masih gelisah.

Sampai tak lama ada pesan masuk.

Kak Dobiiii :
My baby. Kakakmu hanya terkejut kau tiba-tiba memberitahu bahwan kau akan menikah.
Yah kau taulah bagaimana kakakmu, tenang saja dia pasti akan merestuimu. Tapi tolong yakinkan aku dan kakakmu.
Pesawat kita aka berangkat pukul 12, tidak usah menjemput kami. Paginya kita akan bertemu dan bawa calonmu itu.
Sampai bertemu besok pagi.
Aku dan kakamu sangat menyayangimu❤️

Taehyung tersenyum setelah membaca pesan itu. Hatinya lega sekali.

"Benar kan? Kakakmu hanya terkejut saja. Jadi lebih baik sekarang kita istirahat ya. Besok kita bertemu kakakmu,"

Taehyung setuju. Memilih menyimpan ponselnya dan beristirahat karena besok ia dan Jeongguk akan bertemu dengan kakaknya.

Stay With MeWhere stories live. Discover now