19

1.6K 151 35
                                    

✧🦅🐧✧

1,9k!

Semoga kalian gak bosen

Happy reading!


-----------------------------------------------------------

Setelah markirin motornya Jay jalan cepet, bahkan setengah lari ke kamar 209 yang ada dilantai 6. 

"Bund, tungguin Jay..." gumam Jay harap-harap cemas. 



Jay udah berdiri di depan pintu, perlahan dia pegang kenop pintu yang gak dikunci. Begitu Jay buka pintunya, dia bisa liat suasana kamar hotel itu yang gelap gulita. Baru aja dia mau nyalain senter hape, tiba-tiba lampunya nyala dan kedengeran suara keras. 


































Dor! Dor!








































"SELAMAT ULANG TAHUN JAY!!!" 




Jay matung dengan badan yang dipenuhi confetti, dia ngeliatin satu persatu orang yang berjejer di depannya. Ada Soobin, Taehyun, Jake, Niki, ayah sama bundanya, orang tua Sunghoon, dan Sunghoon sendiri. Dia berdiri di tengah sambil bawa kue.

"Kok...?" 

"Bu-bunda bukannya disandera?" tanya Jay masih setengah linglung. Bunda Jay yang liat anaknya kebingungan itu akhirnya maju. Senyum lembut karena ngeliat gimana khawatirnya Jay, sedikit ngerasa bersalah juga anaknya dikerjain. Karena Jay ini anaknya gegabah, bunda sempet khawatir Jay kenapa-napa pas dijalan tadi, untung aja Jay gak kenapa-napa. Bunda meluk anak kesayangannya itu, terus tepuk-tepuk punggung Jay.

"Bunda gapapa kok, ini cuma kejutan aja buat kamu," jelas bunda. Mereka semua yang dibelakang bunda senyum, natap Jay yang masih diem.

"Sumpah Jay, muka lo gak ketulungan pas masuk tadi," celetuk Jake bikin suasana langsung rame karena pada ketawa. Jay sendiri masih nyerna kejadian yang dia alamin sekarang.

"Hoon, bukannya tadi lo masih dirumah?" 

"Gue dijemput Niki, lewat jalan pintas makannya sampe duluan," kata Sunghoon sambil nahan tawa. Jujur aja liat ekspresi Jay waktu dari restoran tadi bikin dia pengen ngakak, tapi untung aja dia profesional, jadinya dia ikut-ikutan khawatir biar Jay gak curiga kalo dia lagi nyiapin kejutan buat Jay. 

"Gue lupa hari ini gue ulang tahun," gumam Jay. Sunghoon yang megang kue ulang tahun perlahan maju nyamperin Jay. Jake nyalain lilin angka 81 –kerjaan Niki yang naro lilinnya kebalik– dan semua mulai nyanyi lagu selamat ulang tahun. 

Jay akhirnya senyum, hidung sama matanya mulai merah karena nahan pengen nangis, terhura dia. Setelah lagunya abis dia pun niup lilinnya setelah make a wish. 

"Jadi tadi lo nyemangatin terus sedih-sedihan gitu cuma akting?" tanya Jay ke Sunghoon. Yang ditanya ngangguk dengan senyum lima jari.

"Keren kan akting gue? Tinggal ada yang casting aja nih nanti gue main sinetron," kata Sunghoon nyombongin diri. 

"Iya, sinetron azab!" sewot Jay dan bikin semua ketawa lagi.





Bunda sama mamah lagi sibuk masak di dapur. Soobin, Jake, Jay, Sunghoon beresin ruang tengah sekalian nyiapin peralatan makan buat mereka makan nanti. Para ayah lagi nongki sambil ngopi di balkon, Niki sama Taehyun lagi mabar. Untung aja hotel yang mereka pesen punya ruang tengah yang cukup luas, jadi bisa nampung mereka semua.

JayHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang