#5. Sepi

792 80 0
                                    

Aku berjalan-jalan di mall sendiri, sambil sedang memilih-milih cemilan apa yang harus aku beli karena sepertinya lambungku menginginkanya. Kemana Yoon hari ini ?, awalnya dia memang berencana menemaniku, tapi sepertinya ada urusan mendesak yang tidak bisa dia tinggalkan.

"Hallo Luci, kau sedang dimana ?" Pria yang baru aku pikirkan langsung menelfonku.

"Dimall, sedang mengantri untuk membeli boba"

"Maafkan, aku tidak tau kalau memiliki jadwal hari ini"

"Tidak masalah Yoon, sejak awal aku memang berencana pergi sendiri"

"Aku akan menyusulmu setelah pekerjaan ini selesai" Yoon langsung menutup telvonya, karena akupun mendengar seseorang memanggil namanya disana.

Selama dua hari jalan bareng Yoon, kami memang saling berbagi kisah menarik, tapi tidak dengan hal-hal pribadi, Yoon hanya mengetahui aku adalah seorang mahasiswi magister berasal dari Indonesia, selain namanya Yoon aku hanya mengetahui dia pria yang sudah bekerja , dan setelah itu sama sekali tidak ada infomasi apapun.

Aku sempat berfikir untuk menanyakan nama panjanganya, seperti kata Alexa itu bisa membuatku mencari tau tentangnya disocmed, tapi karean Yoon juga tak pernah menanyakan nama panjangku, akupun segan untuk bertanya kepadanya, soalnya kalau di Kdrama orang korea itu memang sulit mengungkapkan hal-hal pribadinya.

Maafkan aku yang selalu menjadikan Kdrama pusat infomasiku, walau kehidupan asli Korea tidak seindah di drama tapi setidaknya aku bisa mempelajari beberapa budaya dan cara orang-orang disini berinteraksi.

Setelah lelah jalan-jalan sendiri aku memutuskan mampir disebuah taman didekat penginapanku, taman disini sungguh indah dan asri, banyak sekali orang yang lalu lalang bersama keluarga, pasangan bahkan hewan peliharaanya, untuk yang satu ini aku merasa iri dengan Korea karena mereka meiliki fasilitas publik yang terawat dengan baik.

Aku duduk disebuah bangku taman dan membuka buku yang baru saja aku beli dengan judul
'Lancar bicara bahasa korea' dalam bentuk cetakan bahasa inggris, setelah bertemu Yoon aku jadi ingin bisa menggunakan bahasanya.

hampir 2 jam aku duduk sambil membaca buku dan mengulang-ngulang kalimat yang harus aku hafalkan, tidak terasa matahari perlanan sudah mulai turun.

kiriing...
"Hallo mba" sebuah telvon masuk dari Alexa.

"Luci, kami ada makan malam bersama, sepertinya akan pulang telat"

"Baiklah, aku akan mampir dulu membeli makan sebelum pulang"

"Oke, hati-hati yaa" Alexa langsung menutup telvonya.

Ini memang hari yang sepi, bahkan kedua temanku sepertinya akan pulang larut, dan satu-satunya teman Korea ku juga sedang sibuk bekerja.

Aku mulai membuka socmed mencoba mencari tau bisa saja ada orang Indonesia yang tinggal diKorea, karena keberadaan Yoon kemaren membuat hari ini aku kesepian.

Ting...
"Kau dimana ?"

"Ditaman dekat penginapan"

"Baiklah, aku segera kesana"

Sebuah pesan singkat yang pendek langsung membuatku tersenyum saat menerima pesan selanjutnya, dia seperti cenayang yang membaca isi pikiranku.

Sekitar 30 aku menunggu Yoon datang dengan pakaian andalanya yang sangat tertutup, aku jadi semakin penasaran penyakit kulit apa yang dia miliki hingga dia menutup diri dengan baik, dan aku hanya berharap itu tidak menular.

"Apa kau menunggu terlalu lama Luci ?" Yoon yang tiba langsung duduk disebelahku.

"aku memang sudah disini sejak 3 jam yang lalu"

Nugu-seyo ? || Suga BTSWhere stories live. Discover now