Marah

275K 5.2K 53
                                    

Sean langsung bergegas pulang ke rumah. Begitu mendengar istrinya sedang bersama lelaki lain di rumahnya.

Karyawan memandang aneh pada Sean yang tergesa - gesa padahal ini belum waktunya pulang dari kantor.

Dari kejauhan Sean bisa melihat Aletta yang sedang mengobrol di teras dan Sean tak tau lelaki itu siapa. Membuka dan menutup pintu mobil secara kasar.

"Sean kok ud-"

"Masuk"

Ucapan Aletta terhenti ketika Sean menarik tangannya memasuki rumah. Sesampainya di kamar mereka Sean langsung mendorong Aletta ke ranjang.

"Sean kenapa sih"

"Siapa laki laki itu"

"Tetangga baru di sebelah rumah kita"

"Harus banget ngobrol berdua" ucap Sean dengan nada tak suka.

"Ya trus mau ngajak siapa lagi"

"Aku ga suka Al kamu tau itu"

Sean mulai meindih Aletta menjilat telinga Aletta.

"Aku cuma ngobrol Sean" Aletta berusaha mati - matian menahan desahannya.

"Dan aku ga suka kamu ngobrol sama lelaki yang ga aku tau"

Sean menenggelamkan wajahnya di leher Aletta. Menyesap dan menggigit hingga meninggalkam bekas kemerahan.

"Udah seminggu aku puasa"

Sean bangkit lalu membuka sabuknya.

"Seannn"

"Biar kamu ga nakal lagi" setelah berhasil melepas celananya Sean kembali menindih Aletta. Membuka paksa celana dalam istrinya. Karena Aletta menggunakan daster.

"Liat, kamu ketemu dia cuma pake celana dalam?" Sean memandang Aletta dengan tajam.

"Ak-"

Ucapan Aletta terhenti ketika Sean membungkam bibirnya. Sean meremas dada Aletta dengan kasar. Lalu memasukkan dua jarinya ke lubang Aletta.

"Mphhh" Aletta memegang tangan Sean dan berusaha merapatkan kakinya.

"Nikmatin sayang"

Sean mengocok milik Aletta dengan cepat.

"Ahhhh Seannn stop"

"Kamu suka kan"

Aletta menggelengkan kepalanya. Sean merasakan milik Aletta berkedut lalu mengeluarkan jarinya. Membuat Aletta mendesah kecewa.

"Kenap- AHHHHHH"

Aletta refleks berteriak saat Sean memasukkan miliknya dengan tiba - tiba. Sean menggenjot Aletta dengan kasar.

"Seannhh pelan pelan"

Sean terus memaju mundurkan miliknya dan mulutnya sibuk mengemut puting Aletta. Aletta hanya bisa mendesah sambil meremas rambut Sean.

"Sean ak uhhhhhh mphhh shhhh"

Sean yang merasakan Aletta ingin keluar semakin mempercepat gerakannya hingga Aletta berteriak dan seketika lemas.

"Seannnn udah cape"

Sean seakan tuli lalu menaikkan satu kaki Aletta dan kembali memaju mundurkan pinggulnya.

"Seannnn shhhh"

"Ouhhhh sayang" desah Sean.

Sean mempercepat gerakannya ketika ia ingin sampai.

Nikah MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang