5. Nomor Baru

176 21 7
                                    

Song : Happen Ending by Epik High feat Jo Won Seon

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Song : Happen Ending by Epik High feat Jo Won Seon

Jalanan yang basah karena hujan terlihat dingin dibalik kaca yang juga berembun. Junkyu meneguk sedikit demi sedikit kopinya untuk menghangatkan diri. Diletakkannya cangkir di meja. Dari meja yang sama seorang laki-laki ganti mengangkat cangkir kopi.

Junkyu setengah menikmati pemandangan jalan yang ramai dengan mobil. Sementara itu laki-laki didepannya adalah seorang yang ia kenal sebagai teman Haruto, Jaehyuk.

Junkyu ragu untuk menebak apa maksud Jaehyuk ingin menemuinya, tapi ia memberikan banyak waktu untuk Jaehyuk memulai percakapan.

Jaehyuk mulai membuka mulut berkata terbata-bata seolah takut salah mengawali percakapan. Basa-basi menanyakan hubungannya dengan Haruto. Namun Junkyu diam saja merasa tak tertarik untuk membahasnya.

Membuat Jaehyuk tersenyum garing dan mencoba untuk lebih berterus terang. Jaehyuk menghela nafas perlahan.

" soal Haruto... kalau kamu masih ngarepin dia, aku saranin lebih baik gak usah" ucap Jaehyuk kemudian.

Junkyu hanya diam menahan diri untuk tidak merotasikan matanya.

" Aku tau semuanya tentang dia. Dia itu gak baik, kyu. " lanjut Jaehyuk lagi.

Junkyu hanya memandangi keluar kaca.

Jaehyuk tertawa kecil mencoba mencairkan suasana. " ya... aku cuma ngasih tau sih..." sambil terus tertawa-tawa kecil.

Kini Junkyu mulai memandangnya. Membuat Jaehyuk menghentikan tawanya ketika melihat raut wajah Junkyu yang tanpa senyum.

" apa aku harus dengerin temen yang ngejelek-jelekin temennya sendiri?"

Jaehyuk tertawa garing merasa malu dan menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Sepertinya ia salah jurus jika ingin mendekati Junkyu.

Terlanjur, Junkyu sudah geram. Ia segera bangkit dari duduknya. Dirogohnya dompet lalu mengambil selembar 50rban. Setelah itu menaruhnya didepan Jaehyuk dan pergi tanpa pamit.

Pada hari minggu cerah dimana Siho sudah nyasar di rumah Junkyu sejak pukul 10 pagi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pada hari minggu cerah dimana Siho sudah nyasar di rumah Junkyu sejak pukul 10 pagi. Ia sedang merengek minta ditemani untuk membeli tas dambaannya sejak minggu lalu itu. Dengan perasaan sedikit enggan Junkyu tetap menuruti keinginan teman tercintanya.

Siho tak sabar segera menaiki eskalator ke lantai dua. Sesampainya dilantai dua Siho dan Junkyu berjalan kearah kanan berusaha menemukan tas yang Siho mau di jajaran outlet yang berderet.

Semetara itu seseorang laki-laki yang tengah menggandeng seorang perempuan, berhenti di depan outlet Nike. Laki-laki itu teringat seseorang wanita yang selalu menyukai seri sepatu nike.

Seperti sudah digariskan takdir, seseorang datang dari samping. Seorang wanita yang menyukai seri nike tersebut.

Laki-laki yang tak lain adalah Haruto itusegera menengok kaget, ketikamelihat siapa yang ia lihat.

Junkyu hanya tersenyum miring seperti mengejaknya. Siho terlihat bingung karena tidak tahu siapa identitas laki-laki yang ditatap Junkyu sebegitunya itu.

Tak ingin berlama-lama, Junkyu meninggalkan Haruto yang tertahan karena ditarik gadis yang ia gandeng itu. Ia berusaha mengejar Junkyu namun kesempatannya sudah hilang.

Upaya terakhir yang bisa ia lakukan adalah menelphone Junkyu. Tapi suara telphone terdengar berbeda. " nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada diluar jangkauan".

The End. 

Terimakasih sudah mampir

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Terimakasih sudah mampir..

Makasih banyak terutama buat yang udah voment. Sayang kalian banyak-banyak TT

Sampai ketemu lagi di book lainnya.

Follow aja, nanti aku folback kok

See you...

SENSITIFWhere stories live. Discover now