Setelah ciuman panas itu, Lucas memberikan baju kepada Raquel dan mereka duduk menunggu sampai hujan reda. Raquel terlalu malu untuk bertatapan dengan Lucas, jadi ia duduk membelakangi Lucas.
'Dasar mesum' batinnya.
Raquel merasakan seperti ada yang menjalar di area pinggangnya, ketika ia menoleh ke bawah, dilihatnya dua tangan berurat melilit erat pinggangnya. Kemudian pemilik dari tangan itu meletakkan kepalanya pada bahu mungil Raquel, posisi mereka terlihat seperti Lucas memeluk Raquel dari belakang.
"Ngantuk" ujar Lucas dengan suara serak, dia menduselkan wajahnya di leher Raquel.
"Tidur" balas Raquel datar.
Lalu dengan santainya, Lucas benar-benar tertidur pulas, Raquel tahu karena adanya deru napas teratur mengenai lehernya. Raquel menghela napas dan membiarkan sang suami tertidur lelap. Tapi karena posisi ini membuat kepala Raquel sakit, ia meletakkan kepala Lucas di pahanya sebagai bantalan tidur, lalu tak tahu sadar apa tidak, Lucas dengan reflek menenggelamkan kepalanya di perut Raquel.
Raquel memperhatikan rupa suaminya, seperti familiar, tapi Raquel tak tahu siapa. Tangan Raquel bergerak mengelus pelan rambut halus Lucas dan terkekeh. Orang yang disegani semua orang, kini berada di pangkuannya tertidur pulas seperti anak kecil.
Lelah memandangi wajah damai Lucas, Raquel juga merasa ngantuk karena bawaan hujan, jadi ia menyenderkan punggungnya ke tembok dan memejamkan mata memasuki dunia mimpi.
♡♡♡
Hujan telah reda dan mereka memutuskan untuk segera pulang karena sekarang sudah pukul 5 sore. Sampainya mereka di rumah, Raquel bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Sedangkan Lucas malah asik tertidur lagi di sofa ruang tamu.
Selesai mandi, Raquel memutuskan untuk memasak sesuatu di dapur karena merasa lapar. Hawa hujan seperti ini sangat enak jika dipadukan dengan indomie kuah, jadi Raquel mengambil 2 bungkus indomie kuah dan mulai merebusnya.
Dia menoleh ke arah sofa dan melihat Lucas yang tertidur menggigil. Buru-buru ia bangunkan,
"Lucas, mandi gih, nanti lo sakit"
Lucas tidak menjawab, tapi tubuhnya bergetar kuat, Raquel mengecek darinya dan suhu badan Lucas sangat panas.
"Lucas, bangun, lo sakit, cepet ganti baju dulu" bujuk Raquel.
Tidak ada tanda-tanda akan bangunnya Lucas, tapi tubuhnya makin bergetar hebat, dengan terpaksa Raquel memilih jalan nekat yaitu menggantikan baju Lucas. Ia berjalan mengambil satu pasang baju dan berbalik menghampiri Lucas.
Dengan gugup ia mulai mengangkat sedikit baju Lucas dengan mata tertutup. Setelah baju itu lepas dari tubuh Lucas, ia baru saja akan memasangkan baju kering, tapi tangannya tertarik membuatnya jatuh ke pelukan hangat Lucas. Dengan keadaan Lucas yang tidak memakai atasan membuat Raquel merasakan jelas otot-otot perut Lucas yang keras.
Menelan ludah, Raquel berusaha kabur dari pelukan erat Lucas."Diem, dingin" ujar Lucas dengan suara yang sedikit bergetar.
Raquel yang iba pun akhirnya membiarkan dirinya dipeluk oleh suami mesumnya ini. Tapi tiba-tiba ia teringat sedang memasak mie.
"LUCAS, GUE LAGI MASAK MIE, AWAS" Ujarnya panik buru-buru berlari ke dapur, meninggalkan Lucas yang menggigil.
20 menit kemudian, Raquel datang ke ruang tamu dengan satu mangkok berisi mie dan obat penurun panas. Dilihatnya Lucas yang tidur meringkuk seperti anjing besar.
YOU ARE READING
Lovesick
Teen FictionPertemuan antara perempuan cuek dan lelaki dingin yang mempunyai berbagai sifat. Mereka dijodohkan oleh kedua orangtua mereka karena alasan yang tidak masuk akal! Akankan mereka menerima perjodohan ini dengan lapang dada? dan bagaimana kisah rumah t...