[SEKUEL DARI GANESHA. FOLLOW SEBELUM BACA⚠️]
Dia adalah Natalia Mici Calista, pacar dari Ganesha Pratama Aldibrata. Hampir 2 tahun mereka berpacaran dan selalu bersama tanpa ada halangan dalam hubungan mereka.
Namun kini, banyak sekali rintangan yan...
Absen dulu yang mau baca part ini. Tulis emot fav kalian
••••
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
••••
5.|| GALKAR IN HERE
"Yang sudah selesai bisa langsung keluar," ucap Bu Yulis sebagai guru sejarah yang sedang mengajar di XII IPA1 saat ini.
Fadha, dipojokan bersama Gio sedang garuk-garuk kepala karena lupa kramas, dan sialnya hari ini ada ulangan dadakan dari Bu Yulis.
"Kenapa sih ulangannya harus essay, abcd aja gitu," dumel Gio.
"Mampus. Gue gak mau remed kalau sampai gak KKM nih kertas," ucap Fadha mengangkat angkat kertas ulangannya yang putih bersih bersinar bagaikan angsa putih yang sedang mandi di kali.
"Nyontek adalah jalan ninjanya," ucap Gio.
Gio meremas-remas kertas yang ada didalam laci dan melemparkannya kepada Syifa. Bukannya sampai ke meja, kertas tersebut justru nyasar ke kepala Syifa.
"Aduww wadiduw," guman Gio.
Syifa langsung menoleh ke belakang pojok tempat tersangka terduga yang menjadi pelaku utama.
Gio menujukkan kode tangan dua jari kepada Syifa.
"Oh oke wait," ucap Syifa merobek kertas dan menuliskan sesuatu.
"Eh Ci mau kemana?" tanya Syifa melihat Mici berdiri dari tempat duduknya.
"Mau ngumpulin," ucap Mici menujukkan kertas jawabannya.
"What the?!" "Tungguin gue dong," ucap Syifa.
"Gue tunggu diluar," ucap Mici.
Syifa lanjut menuliskan sesuatu untuk Gio.
Degan kepala mencuri pandang ke depan, Syifa pun memantau situasi. Berharap Bu Yulis merem, tidur, atau keluar kelas gitu.
Gio yang sudah siap pun membuka lebar kedua tangannya untuk menangkup jawaban penyelamat.
Begitu Syifa melepaskannya, Gio langsung menangkap dan membukanya.
"Dha! Dha!" ucap Gio membuka lebar-lebar kertas contekan dari Syifa.
Syifa mengibaskan rambutnya dan melihat Gio sekilas.
"Anjir, aroma-aromanya Syifa bakalan keluar nih. Kurang 3 nomer anjir. Mana soalnya cuma 5," keluh Gio.
"Cuma lo bilang? Cuma lima?" protes Fadha langsung menampleng kepala Gio agar otaknya balik ke posisi semula. Jangan gila.
Syifa melambaikan tangannya dan berkiss bye untuk Fadha dan Gio. Ucapkan salam perpisahan di ulangan kali ini Syifa, Bye bye Gio Fadha.
